Makassar, CNN Indonesia —
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengunjungi rumah duka staf Humas DPRD Makassar, Muh. Akbar Basri (Abay) yang meninggal dunia dalam kebakaran gedung DPRD saat Protes pada Jumat (29/8).
Nasaruddin menyampaikan doa Supaya bisa almarhum mendapat tempat Unggul di sisi Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya secara pribadi Serta sekaligus oleh Kepala Negara Prabowo menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Kepala Negara menitipkan salam duka dan doa Supaya bisa keluarga tabah menghadapi musibah ini,” kata Nasaruddin, Minggu (31/8).
Nasaruddin berpesan Supaya bisa peristiwa duka ini menjadi pelajaran berharga bagi bangsa.
“Mudah-mudahan peristiwa-peristiwa seperti ini tidak Berencana terjadi lagi di masa Berencana datang. Mari kita jadikan semua ini sebagai pembelajaran untuk lebih menambah kematangan hidup kita berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Nasaruddin mengatakan unjuk rasa Merupakan hak warga negara, Justru Wajib dilakukan dengan Trik damai.
“Menyampaikan aspirasi Merupakan hak demokratis. Para pemuka agama, mari kita imbau umat untuk menyampaikan tanpa melakukan tindak Kekejaman,” ujarnya.
Ia pun mengimbau masyarakat Supaya bisa menyampaikan pendapat di muka umum sesuai dengan aturan yang berlaku.
Nasaruddin Bahkan mengunjungi tiga korban luka yang masih rawat inap di Rumah Sakit Grestelina dan menyerahkan Sebanyaknya bantuan sosial.
Kantor DPRD dibakar kelompok orang tak dikenal pada Jumat (29/8). Dalam peristiwa tersebut, Mengikuti data dari BPBD Makassar tiga orang meninggal dunia Dengan kata lain, Sarinawati (26), Syaiful (43) dan Abay dan 2 orang luka berat dan 3 luka Dalam proses.
Peristiwa itu bermula ketika kelompok orang tak dikenal di depan kantor DPRD Makassar melakukan pengrusakan dan membakar Sebanyaknya kendaraan di depan kantor saat anggota dewan melakukan rapat paripurna dengan pimpinan Pemerintah Kota Makassar.
(fra/mir/fra)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA