Jakarta, CNN Indonesia —
Massa reuni 212 meminta pemerintahan Kepala Negara RI Prabowo Subianto menetapkan bencana Bencana Banjir dan tanah longsor di tiga provinsi Sumatra–Aceh, Sumut, dan Sumbar–untuk ditetapkan berstatus bencana nasional
“Kami Membantu supaya bencana di Aceh dan Sumatra ini dijadikan sebagai bencana, statusnya sebagai bencana nasional. Sehingga kita semuanya bisa bahu-membahu dalam meringankan dan memudahkan pembangunan kembali negeri yang Sudah terdampak bencana alam,” kata Ketua SC Reuni 212 Ahmad Sobri Lubis di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/12) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam acara reuni itu, massa sempat menggelar salat gaib untuk korban bencana. Panitia Bahkan menggalang dana untuk bencana di Sumatera.
“Penggalangan dana untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Aceh, di Sumut, Sumbar. Kemudian Bahkan kita melaksanakan penggalangan dana Bahkan untuk Membantu saudara-saudara kita di Palestina, di Sudan,” kata Sobri.
Sebanyaknya pihak sebelumnya Bahkan mendorong bencana di tiga provinsi itu dijadikan sebagai bencana nasional.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas di Aceh, Sumut, dan Sumbar bertambah menjadi 712 orang per Selasa (2/12) sore.
Sesuai aturan data BNPB yang ditampilkan dalam situs resmi mereka, jumlah korban hilang sebanyak 507 orang di tiga provinsi terdampak tersebut.
Usul Libur Nasional
Pada momen yang sama, menantu Mantan Imam Besar FPI Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas, mengusulkan tanggal 2 Desember dijadikan sebagai hari Ukhuwah Indonesia dan menjadi libur nasional.
Ia yang Bahkan Ketua Organizing Committee (OC) Reuni 212 pada malam ini di Monas mengaku usul tersebut Pernah terjadi disampaikan pula kepada Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii dan Gubernur DKI Pramono Anung yang hadir dalam reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/12) malam.
“Mumpung ada Wamenag (Wakil Menteri Agama), mumpung ada Gubernur, saya usul. Bagaimana kalau 212, acara momentum besar ini, 2 Desember, kita usulkan jadi Hari Ukhuwah Indonesia. Setuju tidak?” kata Husein. Massa yang hadir kompak menjawab setuju.
“Jadi 2 Desember jadi libur nasional, setuju tidak?” imbuh Ia.
Menurutnya, dengan ditetapkannya sebagai libur nasional, umat islam bisa berkumpul di Monas setiap 2 Desember.
“Jadi 2 Desember libur. Insyaallah, tiap Ingin harinya jatuh Senin, Selasa, Rabu, tetap hari libur nasional, kita tetap bisa kumpul di Monas. Setuju?” kata Ia.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii mengaku Sudah mencatat usul itu dan Nanti akan menyampaikannya ke Kepala Negara Prabowo.
“Tapi usulan dari Ketua OC tadi, saya belum bisa jawab hari ini. Tapi paling Sama sekali tidak terjadi saya catat usulan untuk menjadkan libur nasional. tapi apakah bisa atau tidak, itu Sangat dianjurkan saya sampaikan kepada Kepala Negara Prabowo Subianto,” ujar Ia yang Bahkan politikus Gerindra itu.
(yoa/kid)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
