Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana Bencana Banjir dan longsor yang terjadi di tiga provinsi Sumatra, Didefinisikan sebagai Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat menjadi 1.154 jiwa per Rabu (31/12).
Sementara untuk korban hilang di tiga provinsi tersebut menjadi 165 jiwa.
“Total korban jiwa meninggal dunia per hari ini bertambah 13 jiwa menjadi 1.154 jiwa,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari saat konferensi pers melalui Youtube BNPB, Rabu (31/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai rincian, korban meninggal dunia di Aceh tercatat ada 527 jiwa dan 31 masih hilang. Kemudian, di Sumatra Utara tercatat 365 orang meninggal dunia dan 60 masih hilang.
Lalu, di Sumatra Barat tercatat sebanyak 262 jiwa meninggal dunia dan 74 masih hilang.
Muhari mengatakan hasil pendataan korban by name by address yang Sebelumnya dilakukan di tiga provinsi berbasiskan pada data di setiap kecamatan.
“Masih ada tambahan nama korban hilang dari Padang Panjang dan pesisir selatan Sumatra Barat sehingga untuk korban hilang pun bertambah dua nama sehingga total menjadi 165 jiwa,” ujar Muhari.
Ia menuturkan operasi pencarian dan pertolongan Akan segera terus dilakukan Supaya bisa mampu meminimalkan jumlah korban hilang ini sekecil Kemungkinan.
Sementara untuk jumlah Orang Terlantar menurun sebanyak 17.631 jiwa. Dengan demikian, total warga yang mengungsi Di waktu ini terdapat 378.164 jiwa di ketiga provinsi tersebut.
“Untuk warga mengungsi per hari ini menurun 17.631 jiwa dan kita harapkan ini terus menurun seiring dengan Sebelumnya mulai dibayarkannya Dana Tunggu Hunian,” ujarnya.
(nat/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
