Persib Bandung Gagal ke Semifinal, Persis Lolos


Jakarta, CNN Indonesia

Persib Bandung gagal ke semifinal Piala Pemimpin Negara 2024 usai kalah dari Persis Solo dengan skor 0-1 di Arena Pertandingan Si Jalak Harupat, Kamis (25/7). Sedangkan Persis lolos ke Putaran empat besar.

Persib Bandung dan Persis Solo bertarung sengit di Putaran pertama. Persis bisa menginmbangi Maung Bandung dalam hal penciptaan peluang.

Persis bahkan berhasil Unggul 1-0 lewat striker andalan mereka, Ramadhan Sananta. Menerima bola dari Karim Rossi, Sananta langsung memutuskan melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak Tendangan penalti.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bola meluncur ke pojok kanan atas gawang Persib. Teja Paku Alam berusaha menjangkau bola Sekalipun tak berhasil melakukannya.

Setelah Unggul 1-0 di Putaran pertama, Persis tidak lantas bertahan. Mereka tetap berusaha bermain terbuka. Sedangkan Persib memutuskan menurunkan Ciro Alves untuk Mengoptimalkan serangan mereka.

Di menit ke-57, Ciro Alves melepaskan tembakan dari luar kotak Tendangan penalti. Bola sempat terlepas dari dekapan Riyandi Sekalipun bisa diamankan kembali olehnya sebelum David Da Silva berhasil memburu bola liar.

Pada menit ke-65, Ferdiansyah berhasil menerobos Lini belakang Persis dan melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak Tendangan penalti. Meski Riyandi mati langkah, Sekalipun bola masih melebar di sisi kiri gawang.

Sepuluh menit kemudian, Ciro Alves berhadapan satu lawan satu dengan Riyandi. Ia melepaskan tembakan mendatar yang tak bisa dihalau Riyandi. Sekalipun sebelum bola Ke arah ke gawang yang kosong, Giovani Numberi bisa menghalau bola.

Persib terus mencoba membongkar Lini belakang Persis. Saat injury time berlangsung selama tujuh menit, Persib makin agresif Menyediakan tekanan.

Persis mampu bertahan dari serbuan Persib. Persis mengakhiri Liga dengan kemenangan 1-0 dan berhak lolos ke semifinal sedangkan Persib dipastikan tersingkir dari Kejuaraan Piala Pemimpin Negara.

(ptr)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version