Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Ada dua sistem pengereman yang lumrah di Kendaraan Pribadi modern Pada saat ini Bahkan yaitu rem ABS (Antilock Braking System) dan non-ABS. Keduanya memiliki perbedaan yang mendasar.
ABS Merupakan sistem rem yang bisa membuat roda terkunci saat pengereman darurat, sehingga pengemudi tetap dapat mengontrol arah kendaraan. Berbeda dari, rem non-ABS merupakan rem konvensional tanpa fitur anti-lock.
Tips Kerja
Rem ABS menggunakan sensor untuk mendeteksi kecepatan roda dan mengontrol tekanan pada sistem rem Supaya bisa roda tidak terkunci saat pengereman darurat. Sedangkan rem non-ABS bekerja dengan menerapkan tekanan pada sistem rem secara manual melalui pedal rem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sisi keamanan, rem ABS dapat Menyajikan rasa Berkualitas lebih kepada pengemudi lantaran bisa mencegah roda terkunci, sementara rem non-ABS, Tidak mungkin tidak tidak demikian.
Sebanyaknya keunggulan rem ABS
Mengoptimalkan rasa Berkualitas
Rem ABS Mendukung menghindari terjadinya roda terkunci pada saat pengereman darurat. Ditambah lagi rem ABS memungkinkan kendaraan untuk berhenti dalam jarak yang lebih singkat.
Karena roda tidak terkunci saat pengereman, kendaraan tetap stabil meski saat pengereman darurat dan itu mengurangi risiko mengurangi risiko hilang kendali, maupun tergelincir pada permukaan yang licin.
Menjaga kondisi rem
Mengutip Astra Daihatsu, sistem ini Bahkan dapat menghindari keausan berlebih pada kampas dan cakram. Sistem rem seperti ini Bahkan cocok untuk semua jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Keunggulan rem non ABS?
Biaya perawatan lebih rendah
Rem non-ABS lebih sederhana dan memiliki jumlah komponen lebih sedikit dibandingkan rem ABS. Ini membuat biaya perawatan dan penggantian lebih Ekonomis.
Lebih mudah untuk diperbaiki
Karena lebih sederhana, rem non-ABS dapat diperbaiki dengan mudah dan Unggul di bengkel manapun.
Umumnya lebih responsif
Karena masih menggunakan sistem konvensional, rem non-ABS bakal merespons lebih Unggul saat pedal rem diinjak atau ditekan. Kondisi ini yang menyebabkan kasus roda terkunci kala pengereman mendadak.
(ryh/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA