Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyaknya pengurus dan anggota Perkumpulan Penyandang Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) menemui Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/9).
Ketua Umum PPDI Norman Yulian mengatakan salah satu Skor pembahasan dalam pertemuan itu Dengan kata lain PPDI meminta Supaya bisa Komisi Nasional Penyandang Disabilitas (KND) bisa berdiri independen langsung di bawah Kepala Negara. Sebab selama ini, KND berada di bawah naungan Kementerian Sosial.
“Kami berharap adanya sebuah pengakuan KND yang langsung di bawah kepresidenan, sehingga eksistensi KND bisa menjadi lebih baik ke depannya,” kata Norman di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan itu, Norman Bahkan menyatakan PPDI membahas implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Penyandang Disabilitas, termasuk soal persentase Penyandang Disabilitas dalam angkatan kerja.
Norman berpendapat ada kendala implementasi Undang-Undang tersebut di level pemerintah daerah sehingga hasilnya belum maksimal. Ia pun meminta pemerintah daerah ikut merangkul penyandang Penyandang Disabilitas untuk turut serta aktif dalam membangun negara.
Ia Bahkan menyampaikan pesan Jokowi Supaya bisa PPDI dan beberapa organisasi Penyandang Disabilitas dapat bersinergi dengan pemerintah yang baru untuk membangun Indonesia yang inklusi.
“Ini kan masih di dalam implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016, termasuk Bahkan masalah ketenagakerjaan, semua kita sampaikan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyebut keputusan KND independen di bawah Kepala Negara Nanti akan menjadi PR bagi pemerintahan selanjutnya. Masa jabatan Kepala Negara Jokowi bakal berakhir pada 20 Oktober 2024.
“Aspirasi ini Nanti akan diteruskan kepada Kepala Negara Terfavorit untuk diproses lebih lanjut,” kata Gus Ipul.
Jokowi, kata Ia, Bahkan meyakini Prabowo Nanti akan memiliki perhatian yang sama tentang upaya Membantu perkumpulan para penyandang Penyandang Disabilitas. Termasuk soal sekretariat yang bakal Membantu kegiatan penyandang Penyandang Disabilitas.
“Tadi kami ditugaskan Kepala Negara untuk memilih dan mencarikan tempat yang tepat dan dalam waktu yang tidak lama. Kemungkinan bulan depan Insya Allah kalau memang cocok, semua nanti bisa ditempati oleh teman-teman,” ujar Ia.
(khr/tsa)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
