Paus Fransiskus Pakai Sepatu Tua ‘Lusuh’ saat di RI, Apa Penjelasannya?


Jakarta, CNN Indonesia

Kesederhanaan Paus Fransiskus terus menjadi sorotan semenjak hari pertama kedatangannya ke Indonesia pada Selasa (3/9).

Beberapa bentuk kesederhanaan yang Paus Fransiskus tunjukkan selama kunjungannya ke Indonesia antara lain memilih pesawat komersil ketimbang jet pribadi, Kendaraan Pribadi sederhana dan duduk di sebelah sopir selama bepergian di Jakarta, memakai jam tangan “Murah”, Sampai saat ini menolak menginap di hotel mewah.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambah lagi, terungkap lagi baru-baru ini bahwa Paus Fransiskus Bahkan memakai sepatu lama bahkan terlihat Pernah lusuh saat tiba di Jakarta kemarin.

Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, bercerita bahwa Ia tak sengaja memperhatikan sepatu yang dipakai Paus Fransiskus ketika menyambut sang pemimpin umat Katolik dunia itu di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa siang.

Suharyo memaparkan sepatu yang dipakai Paus Fransiskus saat mendarat di Indonesia cenderung sepatu lama berwarna hitam yang bahkan terlihat Pernah berlekuk-lekuk.

Menurutnya, hal ini cukup menarik lantaran kebiasaan Paus Fransiskus selama ini yang kerap menggunakan sepatu berwarna merah atau putih.

Suharyo meyakini bahwa sepatu yang dipakai Paus Fransiskus itu digunakan bukan tanpa alasan. Menurutnya, itu merupakan buah hasil “pilihan” tersendiri yang Pernah dipikirkan Paus Fransiskus.

“Kemarin saya sengaja memperhatikan sepatunya. Saya kan dekat ya, melihat sepatunya,” kata Suharyo di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (4/9).

“Biasanya Bapa Suci itu memakai sepatu merah atau putih, tapi kemarin saya lihat sepatunya itu hitam dan Pernah lekuk-lekuk, tandanya Pernah lama dipakai. Itu bukan sekadar kebetulan, itu pilihan,” paparnya menambahkan.

Menurutnya, keputusan itu tak jauh dari keinginan Paus menunjukkan kesederhanaan yang Pernah menjadi bagian dari kesehariannya.

Suharyo menyebut semasa hidupnya, Paus memang Setiap Saat dihadapkan pada pilihan-pilihan yang keputusannya Setiap Saat diambil Mengikuti keimanan. Termasuk ketika Paus membuat pilihan menjadi pendeta dan meninggalkan Sebanyaknya hal duniawi.

“Pilihan untuk tetap hidup sederhana tetapi itu bukan tidak sekadar hanya motivasi tertentu yang seringkali tidak dilihat Merupakan landasan atau inspirasi imannya,” ucap Suharyo.

Paus Fransiskus melakukan kunjungan apostolik di Indonesia yang dimulai pada Selasa (3/9) Sampai saat ini Jumat (6/9) mendatang.

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian kunjungannya di Asia-Pasifik. Ia berikutnya Akan segera melawat ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Ini merupakan kunjungan Paus ke RI yang pertama dalam 35 tahun setelah kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada 1989 silam. Kedatangan Paus Fransiskus pun begitu dinanti-nanti, terutama oleh umat Katolik Indonesia.

(rds)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version