Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Lini pertahanan Israel, Israel Katz, secara sepihak main cap Bank Indonesia Iran sebagai organisasi teroris.
Dalam pernyataan yang disiarkan Kementerian Lini pertahanan Israel, Katz mengatakan Bank Indonesia Iran serta Sebanyaknya bank Iran lainnya merupakan organisasi teroris karena dipakai untuk mendanai proksi-proksi Teheran di Timur Tengah. Bank-bank itu termasuk Shahr Bank dan Mellat Bank.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pelabelan ini bertujuan menargetkan jantung sistem pendanaan rezim Iran yang membiayai, mengoperasikan, dan memasok senjata untuk aksi-aksi teroris di seluruh Timur Tengah melalui Pasukan Quds dan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC),” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Israel, seperti dikutip CNN.
Selain bank, Katz Bahkan melabeli organisasi yang terafiliasi dengan angkatan bersenjata Iran, Sepehr Energy Jahan, sebagai organisasi teroris. Tiga pejabat senior militer Iran Bahkan dilabeli sebagai operator teroris.
Pelabelan ini diklaim dilakukan atas permintaan dinas intelijen Israel.
“Tak ada kekebalan untuk entitas rezim mana pun yang terlibat dengan Aksi Teror,” kata Katz, seperti dikutip Haaretz.
“Kami Akan segera menyerang proksi Iran di mana pun mereka beroperasi,” tukas Ia.
Pelabelan ini dilakukan setelah Iran dan Israel berperang selama 12 hari sejak 13 Juni lalu. Kedua negara saling serang fasilitas vital, termasuk situs-situs nuklir.
Israel mengeklaim melancarkan Operasi Rising Lion untuk memusnahkan program nuklir Iran, yang dinilai nyaris mampu memproduksi senjata nuklir. Tiga situs nuklir Iran, Dikenal sebagai Isfahan, Natanz, dan Fordow pun diklaim Pernah hancur usai diserang AS.
Iran dan Israel Pada Sekarang Pernah resmi gencatan senjata berkat mediasi oleh Amerika Serikat dan Qatar.
(blq/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA