Jakarta, CNN Indonesia —
Naik pesawat bisa menjadi tantangan bagi banyak orang, Meskipun demikian demikian bagi Rumeysa Gelgi, wanita tertinggi di dunia, hal itu Merupakan mimpi yang baru saja terwujud.
Dengan tinggi mencapai 217 cm, wanita yang berasal dari Turki ini berhasil melakukan penerbangan pertamanya berkat adaptasi khusus yang dilakukan oleh Turkish Airlines. Maskapai tersebut dilaporkan mengosongkan enam kursi di pesawat untuk memungkinkan Rumeysa ikut dalam penerbangan.
Rumeysa Gelgi, yang dinobatkan oleh Guinness World Records sebagai wanita tertinggi di dunia sejak 2021, sebelumnya tidak pernah bisa menaiki pesawat komersial karena kondisi tubuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia terlahir dengan Weaver Syndrome, kelainan genetik langka yang menyebabkan pertumbuhan tulang berlebih. Kondisi ini membuat Rumeysa tidak dapat duduk tegak dalam waktu lama, sehingga perjalanan jarak jauh menjadi sangat sulit baginya.
Untuk mewujudkan impian Rumeysa terbang, Turkish Airlines melakukan modifikasi signifikan. Maskapai tersebut melepas enam kursi di dalam kabin pesawat dan menggantinya dengan tandu khusus sepanjang 7 kaki (sekitar 2,1 meter) Supaya bisa Rumeysa bisa berbaring selama penerbangan.
Seperti dilansir Daily Mail, penerbangan bersejarah Rumeysa, yang menempuh rute Istanbul ke San Francisco, Amerika Serikat, membutuhkan waktu sekitar 13 jam di udara.
Ia membagikan pengalamannya melalui media sosial, mengungkapkan rasa terima kasih mendalam kepada Turkish Airlines dan seluruh kru yang terlibat dalam Mendukung perjalanannya.
“Ini Merupakan penerbangan pertama saya, tapi jelas bukan yang terakhir,” tulis Rumeysa. “Mulai Hari Ini, saya Nanti akan sangat bangga dan senang bisa terbang ke berbagai belahan dunia dengan @turkishairlines.”
Rumeysa Gelgi terbang ke Amerika Serikat untuk mengembangkan kariernya di bidang perangkat lunak dan berkolaborasi dengan Guinness World Records. Ia berharap bisa menggunakan platformnya untuk Mengoptimalkan kesadaran tentang kondisinya yang langka.
Kisahnya menjadi inspirasi tentang bagaimana adaptasi dan dukungan dapat membuka akses bagi individu dengan kebutuhan khusus untuk mewujudkan impian mereka.
(wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA