Jakarta, CNN Indonesia —
PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) memastikan kuota Potongan Harga 30 persen tiket kereta api pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun 2026 masih tersedia. Program Potongan Harga ini merupakan bagian stimulus pemerintah dalam Membantu angkutan libur Nataru.
Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba mengatakan masyarakat masih memiliki pilihan jadwal dan relasi perjalanan dengan tarif yang lebih Ekonomis lewat program Potongan Harga tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tiket Potongan Harga 30 persen masih tersedia sehingga masyarakat masih memiliki pilihan jadwal dan relasi perjalanan dengan tarif Ekonomis,” kata Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (28/12), melansir Antara.
Pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, pemerintah melalui PT KAI menghadirkan tarif perjalanan kereta api yang lebih Ekonomis melalui program Potongan Harga 30 persen untuk kereta ekonomi komersial. Program itu berlaku pada 22 Desember 2025 Sampai saat ini 10 Januari 2026 dengan total 1.509.080 tempat duduk yang disiapkan.
Kebijakan tarif tersebut memberi kemudahan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan akhir tahun.
Menurut Anne, Sampai saat ini Minggu 28 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, tiket kereta ekonomi komersial dalam program Potongan Harga Pernah terjadi terjual sebanyak 1.181.470 tiket atau setara 79 persen dari total kapasitas yang disediakan.
Anne menyampaikan kebijakan itu merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada masyarakat melalui KAI dalam menjaga kelancaran mobilitas selama periode Natal dan tahun baru.
“Kereta api menjadi pilihan perjalanan banyak masyarakat pada masa libur akhir tahun. Pemerintah melalui KAI memastikan masyarakat tetap memiliki akses perjalanan yang Terjamin, nyaman dan Ekonomis, sekaligus Membantu pergerakan ekonomi di berbagai daerah,” ucap Anne.
Ditambah lagi dengan, tiket kereta ekonomi komersial lainnya Bahkan masih tersedia dengan tarif Ekonomis, seperti Banyubiru Ekspres relasi Semarang Tawang – Solo Balapan; Sribilah Fakultatif relasi Medan – Rantau Prapat.
Selanjutnya Tawang Jaya Premium relasi Semarang Tawang – Pasar Senen, Gunungjati relasi Semarang Tawang – Gambir, serta Cakrabuana relasi Purwokerto – Gambir.
“Masyarakat dapat mengecek ketersediaan jadwal dan melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI,” jelas Anne.
Tingginya mobilitas kereta api selama masa Natal dan tahun baru turut mendorong aktivitas ekonomi di berbagai wilayah.
Arus perjalanan penumpang Membantu pergerakan Usaha Kecil Menengah, pedagang kecil, transportasi lanjutan, serta sektor pariwisata di daerah yang terhubung dengan jaringan perkeretaapian.
Secara keseluruhan, KAI mencatat penjualan tiket Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 periode 18 Desember 2025 Sampai saat ini 4 Januari 2026 mencapai 3.387.330 tiket Sampai saat ini Minggu, 28 Desember 2025 pukul 08.00 WIB.
Penjualan tiket kereta api jarak jauh tercatat sebanyak 2.838.398 tiket atau 102,8 persen dari kapasitas 2.761.048 tempat duduk, sementara penjualan tiket kereta api lokal mencapai 548.932 tiket atau 73,7 persen dari kapasitas 745.056 tempat duduk.
Selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, KAI Menyajikan total 3.506.104 tempat duduk pada layanan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal guna menjaga kelancaran mobilitas masyarakat di berbagai daerah.
(dmi/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
