Jet Tempur AS Terbang Dekati Venezuela, Caracas Siaga Tinggi


Jakarta, CNN Indonesia

Dua jet tempur Amerika Serikat (AS) terbang di dekat wilayah udara Venezuela selama lebih dari 30 menit pada Selasa (9/12) tengah hari.

Situs-situs pelacak penerbangan, termasuk FlightRadar24, mencatat dua pesawat tempur F/A-18 milik Angkatan Laut AS melintasi Teluk Venezuela dan bermanuver selama lebih dari setengah jam di atas teluk sempit tersebut.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktivitas jet tempur AS ini diamati ketat, baik oleh Venezuela maupun publik global, karena dilakukan di tengah ketegangan Washington dan Caracas.

Seorang pejabat Lini belakang AS mengonfirmasi misi pesawat tempur ini. Ia mengatakan Kementerian Lini belakang AS “melakukan operasi rutin dan sah di wilayah udara internasional, termasuk di atas Teluk Venezuela.”

“Kami Akan segera terus terbang dengan Terpercaya, profesional, dan sesuai dengan hukum internasional untuk melindungi tanah air, memantau aktivitas ilegal, dan Mendukung stabilitas di seluruh Amerika,” ucap pejabat yang ingin anonim tersebut kepada Anadolu Agency.

Misi pesawat ini terjadi saat Kepala Negara AS Donald Trump Mengoptimalkan tekanannya pada Kepala Negara Venezuela Nicolas Maduro.

Pada Sabtu lalu, Trump mengumumkan bahwa wilayah udara “di atas dan sekitar” Venezuela Akan segera ditutup “secara keseluruhan.”

AS Tengah bersitegang dengan Venezuela yang diklaim buntut aliran Narkotika yang terus membanjiri AS. AS menuduh Maduro terlibat dalam masuknya Narkotika ke AS.

AS pun melancarkan operasi antinarkoba di laut Karibia Sampai saat ini menewaskan 87 orang.

Maduro Pernah membantah tuduhan Trump dan memprotes serangan AS terhadap kapal-kapal di Karibia. Maduro sendiri menilai aksi AS di wilayah sekitar Venezuela semata-mata untuk menggulingkan pemerintahannya.

Sebanyaknya sumber di pemerintahan AS Pernah mengatakan bahwa AS memang berniat melengserkan Maduro dari jabatan. Bahkan, pemerintahan Trump Pada Pada saat ini Diberitakan Tengah menyusun rencana yang mencakup tindakan Washington untuk mengisi kekosongan kekuasaan dan menstabilkan Venezuela Bila Maduro lengser.

(isa/bac)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version