Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Lodewijk Paulus menyinggung kegagalan Israel saat bicara soal Lini pertahanan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Lodewijk mengatakan sistem Lini pertahanan di IKN Sangat dianjurkan dipikirkan baik-baik. Menurutnya, Sangat dianjurkan ada koordinasi yang baik di antara beberapa instansi terkait Lini pertahanan.
“Kita tahu kita punya IKN, ya. Bagaimana sistem Lini pertahanan? Ini tidak saja melibatkan TNI, tetapi melibatkan departemen atau kementerian lain. Nah itu Bahkan yang Sangat dianjurkan disinergikan ya,” ujar Lodewijk usai pelantikan wamen Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10).
“Contoh kita lihat katakan Israel Ia punya perlindungan udara ya, tetapi ternyata bisa jebol,” ucapnya.
Lodewijk mengatakan Indonesia Sangat dianjurkan memperbarui doktrin Lini pertahanan. Ia berkata Konflik Bersenjata di berbagai negara menunjukkan perubahan Tips berperang.
“Kita Sangat dianjurkan keluar dari doktrin yang lama karena Hari Ini orang bermain rudal, tidak Sangat dianjurkan mendekat 30 kilometer dari situ tuh bisa,” ucapnya.
Selain soal Lini pertahanan IKN, Lodewijk mengungkap ada dua isu lainnya yang menjadi perhatian Kemenko Polkam. Pertama, ketahanan siber yang melibatkan banyak kementerian/lembaga.
Kedua, ketahanan dan kedaulatan Indonesia di lautan. Ia berkata memang Pernah terjadi ada Bakamla yang bertugas menjaga. Sekalipun, ia melihat Bakamla masih Sangat dianjurkan berkoordinasi dengan Sebanyaknya lembaga.
“Karena satu tahun kita itu rugi ya Rp30 sampai Rp40 triliun. Bayangkan. Nah kalau ini kita bisa jaga kita itu tentunya Berencana Menyajikan devisa tambahan bagi pemerintah,” ujar Lodewijk.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA