Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai Mata Uang Uang Negara Indonesia ditutup di posisi Rp16.585 per Mata Uang Amerika AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (22/10). Mata uang Garuda naik 2 Skor atau plus 0,01 persen.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (Lembaga Keuangan Pusat) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan posisi Uang Negara Indonesia Rp16.617 per Mata Uang Amerika AS.
Mata uang Asia bergerak variatif hari ini. Mata Uang Amerika Hong Kong naik 0,02 persen, peso Filipina turun 0,25 persen, dan yen Jepang naik 0,07 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ringgit Malaysia naik 0,02 persen, Mata Uang Amerika Singapura plus 0,03 persen, won Korea Selatan plus 0,11 persen, dan baht Thailand naik 0,16 persen.
Senada, mata uang negara-negara maju bergerak variatif. Euro Eropa plus 0,03 persen, Mata Uang Amerika Australia turun 0,41 persen, dan Mata Uang Amerika Kanada turun 0,16 persen.
Analis Doo Financial Futures mengatakan Uang Negara Indonesia menguat terhadap Mata Uang Amerika AS di tengah sentimen risk on di pasar ekuitas domestik dan regional.
“Data ekonomi China yang dirilis pagi ini lebih kuat dari perkiraan Bahkan ikut Membantu sentimen regional,” katanya pada CNNIndonesia.com.
(fby/dhf)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA