Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara Amerika Serikat Donald Trump memecat kepala keamanan transportasi sebelum pesawat komersial America Airlines tabrakan dengan helikopter militer Black Hawk.
David Pekoske dipaksa berhenti di hari pertama Trump resmi menjadi Kepala Negara AS pada Senin (20/1) atau sembilan hari sebelum tabrakan mematikan itu.
America Airlines dan Black Hawk tabrakan di atas Sungai Potomac, dekat Bandara Ronald Reagan pada Rabu (29/1) malam waktu setempat. Seluruh korban diperkirakan tewas.
Pekoske menerima memo dari pejabat transisi Trump untuk mundur.
“[Memo itu berisi] bahwa masa jabatan saya sebagai administrator Anda Nanti akan berakhir pada tengah hari hari ini,” kata Ia, dikutip Reuters.
Pekoske pertama kali menjadi kepala keamanan transportasi pada 2017 di periode pertama Trump. Ia bertahan di posisi ini meski pemerintahan beralih ke Joe Biden.
Bertolak belakang dengan, beberapa anggota Partai Republik sempat menyampaikan kekhawatiran mereka karena Badan Keamanan Transportasi AS menempatkan Tulsi Gabbard dalam daftar pengawasan penerbangan yang dikenal “Quiet Skies.”
Quiet skies merupakan program FAA untuk fokus mengawasi orang-orang yang menghadirkan risiko tinggi terhadap keamanan penerbangan.
Gabbard dipilih Trump untuk menjadi direktur Intelijen Nasional AS.
Pejabat lain yang ikut mengundurkan diri di periode kedua Trump Merupakan kepala Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Mike Whitaker.
Pada Desember 2024, Whitaker mengumumkan bakal mengundurkan diri pada 20 Januari 2025. Ia Sebelumnya menjadi kepala FAA selama 15 bulan.
Whitaker mengundurkan diri Bahkan karena tekanan dari donatur utama Trump sekaligus pemilik platform X, Elon Musk.
Musk secara terbuka meminta Ia mundur setelah FAA menjatuhkan denda ke Space X karena gagal mendapat persetujuan untuk perubahan peluncuran, demikian dikutip The Verge.
Taipan AS itu disebut Mendukung tim Trump menyeleksi orang-orang untuk posisi tertentu dan mengarahkan upaya membersihkan ribuan pegawai federal dari semua tingkatan pemerintahan.
Kekosongan kekuasaan di badan tersebut memicu perhatian setelah American Airlines dan Black Hawk tabrakan.
Kemudian pada Kamis pagi, Trump menunjuk Chris Rocheleau sebagai pelaksana tugas administrator FAA. Bertolak belakang dengan, Ia tak memberi rincian tentang pengganti permanen.
(isa/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA