Jakarta, CNN Indonesia —
Tren ice bucket challenge kembali viral di media sosial. Berbeda dari, Pada saat ini tren tersebut hadir untuk tujuan yang berbeda.
Tren ini sempat viral pada 2014 lalu. Kala itu, Sebanyaknya video yang tersebar di media sosial memperlihatkan aksi seseorang atau sekelompok yang mengguyurkan air es dalam ember ke sekujur tubuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awal kemunculannya, tren tersebut bertujuan untuk kampanye pendanaan penelitian amyotrophic lateral sclerosis (ALS), kondisi gangguan neurologis yang fatal. Tren itu kemudian berhasil mengumpulkan US$115 juta.
Berharap mengikuti keberhasilannya, Pada saat ini Sebanyaknya mahasiswa di University of South Carolina, Amerika Serikat (AS) kembali mendengungkan tren tersebut. Tapi, Pada saat ini tujuannya untuk Mengoptimalkan kesadaran Berencana kesehatan mental.
Tantangan ini bertujuan untuk menggalang dana untuk Active Minds, sebuah organisasi di Washington DC, AS yang bergerak dalam memerangi stigma seputar kesehatan mental.
Melansir CT Insider, para mahasiswa yang tergabung dalam klab Mental Health Needs Discussion (MIND) membuat kampanye #SpeakYourMIND di Instagram pada Maret lalu. Tujuannya untuk Membantu menggalang dana sebesar US$500 bagi Active Minds.
Wade Jefferson, mahasiswa tingkat akhir di USC, mendirikan MIND setelah kehilangan dua orang temannya karena bunuh diri.
“Kampanye ini bertujuan untuk menormalisasi pembicaraan tentang kesehatan mental dan membuat percakapan tersebut lebih mudah dipahami,” ujar Jefferson.
(asr/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
