Jakarta, CNN Indonesia —
Pria berbaju merah yang terekam kamera melakukan dugaan penganiayaan terhadap mahasiswa koasistensi (koas) Fakultas Kedokteran Unsri di Palembang Sebelumnya menyerahkan diri ke Polda Sumsel.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto mengatakan pria terlapor itu datang bersama kuasa hukum dan keluarga di Polda Sumsel pada Jumat (13/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
“Bahwa Di waktu ini terduga terlapor Sebelumnya berada di Unit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, diantar kuasa hukumnya dan diterima penyidik untuk dilakukan pemeriksaan,” katanya, Jumat.
Polisi langsung memeriksa pria terlapor tersebut untuk menyelidiki kasus penganiayaan ini. Adapun M Lutfi (22), mahasiswa koas yang jadi korban, masih menjalani Perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Sunarto berkata Lutfi mengalami luka lebam di wajah.
“Ya, nanti untuk lebih jelasnya menunggu hasil penyelidikan dan pemeriksaan penyidik,” ujarnya.
Video penganiayaan terhadap Lutfi beredar viral di media sosial. Narasi beredar penganiayaan diduga karena pembagian jadwal piket malam tahun baru.
Dalam video itu pria memakai baju merah memukul Lutfi di sebuah restoran. TKP diduga terjadi di Jalan Demang, Palembang pada Rabu (11/12).
Korban yang masih menggunakan baju dinasnya sesekali melakukan perlawanan, terlihat Bahkan seorang perempuan teman koas tersebut berusaha melerai dibantu beberapa orang. Kemudian terlihat Bahkan seorang perempuan yang turut berdebat dengan korban.
Dari informasi yang diterima detikSumbagsel, korban merupakan koas dari Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang. Belum diketahui siapa pria tersebut yang melakukan pemukulan.
Diduga peristiwa tersebut terjadi lantaran ada pihak yang tidak terima mendapat jadwal piket bertepatan dengan libur panjang Natal dan Tahun Baru. Diketahui korban bernama Lutfi yang merupakan Chief Koas Mahasiswa Kedokteran Unsri.
Baca selengkapnya di sini….
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA