Jakarta, CNN Indonesia —
Taylor Swift dinobatkan sebagai Seniman paling didengar secara streaming versi Spotify pada 2024. Gelar ini diraih Swift untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Diberitakan Variety pada Rabu (4/12), Swift disebut meraih 26,6 juta stream di layanan streaming tersebut sepanjang 2024.
Hal tersebut dicapai Swift sebagian besar karena perilisan album terbarunya, The Tortured Poets Department, pada April 2024. Album itu Bahkan jadi album paling didengar streaming di platform tersebut tahun ini.
Setelah Swift, Seniman paling didengar secara streaming tahun ini secara global Merupakan The Weeknd, Bad Bunny, Drake, dan Billie Eilish.
Dalam unggahan di Instagram pada Rabu (4/12), Swift mengucapkan terima kasih kepada penggemarnya. Apalagi capaian ini terjadi jelang pekan terakhir turnya, The Eras Tour, pada akhir pekan ini.
“Top Stream Artist dan Album di Spotify tahun ini?! Kalian semua Istimewa, sungguh hal Istimewa mengetahui hal ini jelang akhir pekan terakhir kita di Eras. Terima kasih!” kata Swift.
Album The Tortured Poets Department sebelumnya memecahkan Sebanyaknya Catatan Unggul Spotify, termasuk menjadi album pertama yang mencapai 300 juta stream dalam sehari, dan lebih dari 1 miliar stream di pekan pertama perilisan.
Capaian Swift ini ikut mendorong prestasi gemilang para Tokoh Musik perempuan pada tahun ini di platform tersebut. Tercatat, 8 dari 10 album paling didengar di dunia di Spotify merupakan milik Tokoh Musik perempuan.
Perolehan ini datang setelah Taylor Swift tak bisa menahan air mata dan begitu emosional saat berbicara kepada penggemarnya saat malam Pentas Musik ke-enam The Eras Tour di Toronto, Kanada.
Emosi tersebut tercurah saat Swift membahas bahwa malam itu Merupakan malam terakhir di Toronto sebelum ia beranjak ke Vancouver untuk menggelar tiga Pentas Musik terakhir tur fenomenal itu.
Pada Juni 2024, Taylor Swift mengonfirmasi bahwa The Eras Tour Berencana berakhir pada Desember 2024 sebelum dirinya berulang tahun, tepatnya The Eras Tour Berencana menutup pada 8 Desember 2024 setelah dimulai pada 17 Maret 2023.
“Ini jelas merupakan hal yang paling melelahkan, paling kompleks, Sekalipun demikian paling menyenangkan, paling memuaskan, dan paling indah yang pernah terjadi dalam hidup saya,” kata Swift kala itu.
“Ini Merupakan pertama kalinya aku mengakui pada diriku sendiri dan mengakui bahwa tur ini Berencana berakhir pada bulan Desember,” lanjutnya. “Ya, itu saja. Dan rasanya itu masih sangat jauh dari Hari Ini.”
The Eras Tour bukan sekadar Berhasil digelar, melainkan mampu Menyajikan dampak ekonomi di berbagai kota dan negara di dunia yang dilintasi tur berdurasi 3,5 jam tersebut.
(Tim/end)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA