Jakarta, CNN Indonesia —
BYD Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia menggelar seremoni penyerahan 1.000 Kendaraan Pribadi listrik ke konsumen yang Pernah terjadi memesan sejak Januari di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Jakarta, Minggu (30/6). Penyerahan ini diwakili secara simbolis oleh 100 konsumen yang mendatangi Tempat penyerahan.
Sedari awal tahun BYD mengumumkan mulai berbisnis penjualan di dalam negeri pemesanan unit untuk tiga model, Dolphin, Atto 3 dan Seal Pernah terjadi dibuka. Walau demikian sempat terjadi keterlambatan Perdagangan Masuk Negeri Sampai saat ini unit baru mulai diserahkan pada akhir Juni ini.
Keterlambatan itu sempat diungkap pemerintah lantaran prinsipal BYD belum menyatakan secara resmi komitmen nilai Penanaman Modal, jangka waktunya dan berapa rencana kapasitas produksi.
Menteri Penanaman Modal/BKPM Bahlil Lahadalia pada pada pekan pertama Juni menyatakan importasi Pada akhirnya diizinkan usai BYD menyatakan komitmen investasinya.
“Hari ini menandai awal baru saat kami secara simbolik menyerahkan seribu unit BYD, memungkinkan konsumen untuk mulai hidup dengan teknologi elektrifikasi mutakhir kami,” kata Eagle Zhao, Kepala Negara Direktur BYD Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia.
Pada pekan lalu perusahaan menyatakan Pernah terjadi melakukan importasi 1.500 unit Dolphin, Atto 3 dan Seal. Meski begitu tak dijelaskan berapa komposisi ketiga model tersebut.
BYD Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia menyerahkan 1.000 Kendaraan Pribadi listrik pesanan konsumen secara simbolis di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Jakarta, Minggu (30/6/2024). (CNNIndonesia/Febri Ardani)
|
Pemesanan Kendaraan Pribadi listrik BYD Di waktu ini dikatakan melebihi ekspektasi. Usai menyerahkan 1.000 unit perusahaan mengatakan berkomitmen Menyajikan pengiriman unit secara rutin dan terencana untuk konsumen yang Pernah terjadi melakukan pemesanan.
Di waktu ini Pernah terjadi tersedia 17 dealer BYD yang tersebar di kota-kota besar di dalam negeri. Rencananya jumlah dealer Berencana ditambah menjadi setidaknya 50 unit pada tahun ini.
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA