Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Mengobrol dan berbagi cerita tentang diri sendiri ke orang lain menjadi Trik untuk Mengoptimalkan ikatan pertemanan.
Sekalipun, tak semua hal bisa diceritakan. Ada beberapa informasi yang seharusnya disimpan baik-baik.
Psikolog Susan Trotter mengatakan, ada risiko dari kebiasaan berbagi cerita secara berlebihan.
“Membagikan informasi secara berlebihan berisiko terhadap keamanan dan keselamatan diri sendiri,” ujar Troter, melansir Parade.
Berikut beberapa hal yang sebaiknya tidak diceritakan pada orang lain.
1. Masalah keuangan pribadi
Selain kata sandi rekening bank, informasi lain tentang masalah keuangan Bahkan umumnya tidak ideal untuk dibagikan dengan orang lain.
Susan menambahkan, orang-orang Mungkin Akan segera menilai Anda Sesuai ketentuan situasi keuangan. Atau, bisa Bahkan orang lain merasa tidak enak saat mendengar cerita tentang kondisi keuangan Anda. Kesemuanya bisa memengaruhi hubungan pertemanan.
2. Masalah personal dengan pasangan
Cerita tentang masalah intim atau personal sebaiknya disimpan seorang diri. Hal ini untuk menjaga privasi dan mencegah Rumor yang tidak Harus.
Apalagi, Bila Anda Di waktu ini Bahkan sedang bertengkar dengan pasangan dan menceritakannya kepada teman dekat. Ada baiknya tetap membatasi cerita-cerita seperlunya saja.
3. Kehidupan seks
Ilustrasi. Kehidupan seks jadi salah satu hal yang tak Harus diceritakan pada teman. (iStockphoto/LightFieldStudios)
|
Berlebihan menceritakan kehidupan seks pribadi kepada orang lain dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan dapat memengaruhi hubungan Anda.
Hal itu bisa terjadi utamanya Bila pasangan Anda cenderung tertutup dan tak suka kisah hubungannya diceritakan pada orang lain.
4. Orang yang tidak disukai
Menceritakan tentang orang yang tidak disukai kepada orang lain hanya menciptakan konflik yang tidak Harus. Psikolog meyakini bahwa momen seperti itu hanya sebentuk emosi yang Akan segera Mudah berlalu.
Ditambah lagi dengan, besar kemungkinan Anda Bahkan Akan segera dicap sebagai penggosip. Ada baiknya untuk mencatat hal-hal tersebut dalam jurnal pribadi.
5. Trauma masa lalu tanpa trigger warning
Menceritakan trauma diri sendiri tanpa peringatan di tempat umum bisa memengaruhi emosi orang lain. Pasalnya, Mungkin orang yang mendengar Bahkan menyimpan trauma mendalamnya sendiri.
Jangan ceritakan hal tersebut di tempat kerja, kecuali ada alasan untuk berbagi cerita. Misalnya untuk melaporkan pelecehan di tempat kerja.
6. Kegagalan
Cerita ini rentan dibagikan ke sembarang orang. Semakin banyak informasi kegagalan, kekhawatiran, dan kegelisahan bisa menjadi overshare Bila orang yang mendengarkan tidak dapat dipercaya.
Bercerita pada orang yang tidak tepat Mungkin menimbulkan penghakiman atau kritik.
7. Pandangan politik dan agama
Mendiskusikan agama dan politik di meja makan bisa menjadi topik sensitif yang sebaiknya dihindari.
Tahan diri untuk berbagi pandangan politik atau agama untuk menjaga komunikasi. Kita Bahkan Harus saling menghormati dan mencegah konflik.
(pli/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA