House of the Dragon Pernah terjadi mengakhiri musim kedua dengan penayangan episode 8 alias final pada Senin (5/8) pagi waktu Indonesia. Episode 8 yang berjudul The Queen Who Ever Was ditangani oleh salah satu dari lima sutradara season 2, yaitu Geeta Vasant Patel.
Episode terakhir musim kedua Cerita Bersambung prekuel Game of Thrones itu berakhir dengan kubu Black dengan kubu Green klan Targaryen yang Pada akhirnya berada di ujung tanduk jelang Pertempuran Dance of the Dragons.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rekap House of the Dragon season 2 episode 8.
Tyrosh
Episode final ini dibuka dengan Tylan Lannister (Jefferson Hall) yang Pada Di waktu ini sedang berada di Tyrosh untuk melakukan Perundingan dengan Triarchy. Ia berharap bisa mendapatkan pasukan laut Triarchy untuk kubu Green.
Sekalipun, demi mendapatkan dukungan mereka, pihak Triarchy meminta imbalan berupa kekuasaan di Stepstones yang menjadi tanah sengketa. Tyland menyetujui persyaratan itu, tapi Ia mendapat tantangan lain.
Mereka Akan segera berlayar Bila Komandan Sharako Lohar (Abigail Thorn) bergabung. Lohar pun menantang Tyland untuk bergulat dan menjadi ayah untuk anak-anaknya Di waktu yang akan datang. Setelah membuat Lohar puas, sang komandan pun berlayar bersama Tyland untuk pertempuran yang nanti dikenal sebagai Battle of the Gullet.
King’s Landing
|
Aegon (Tom Glynn-Carney) dan Larys (Matthew Needham) dalam House of the Dragon season 2 episode 8. (HBO via Warner Bros. Discovery)
|
Di dalam Red Keep, Larys Strong (Matthew Needham) menjelaskan kondisi Pertempuran Pada Di waktu ini ke Aegon Targaryen (Tom Glynn-Carney) yang masih dalam pemulihan.
Larys mengajak Aegon untuk kabur dari King’s Landing karena meyakini Aemond (Ewan Mitchell) Akan segera membunuhnya setelah merasa kalah kekuatan dari kubu Black yang memiliki tiga penunggang naga baru.
Aegon sempat menolak ide Larys. Sekalipun, Larys Pada akhirnya meyakini Aegon dan keduanya kabur dari King’s Landing Ke arah Braavos tempat kekayaan Harrenhal disimpan.
Aemond menghancurkan kota Sharp Point karena amarah. Ia pun berusaha untuk mencari kekuatan baru untuk pasukannya.
Ia memaksa kakaknya, Helaena (Phia Saban), untuk ikut Pertempuran dengan menunggangi naganya, Dreamfyre. Helaena menolak perintah itu.
Alicent Hightower (Olivia Cooke), ibu mereka, Bahkan menentang Aemond yang bersikap kasar terhadap Helaena dan caranya untuk memenangkan Pertempuran.
|
Malam harinya, Aemond masih berusaha untuk membujuk Helaeena untuk ikut berperang. Helaena membalasnya dengan membacakan masa lalu dan masa depan Aemond.
Helaena mengaku kepada Aemond bahwa ia mengetahui perbuatannya membakar Aegon di Rook’s Rest. Ia Bahkan mengungkapkan bahwa Aegon Akan segera menjadi raja lagi, sementara Aemond Akan segera tewas.
Di sisi lain, Alicent meminta bantuan Grand Maester Orwyle untuk menyelundupkannya keluar dari King’s Landing ke Dragonstone untuk bertemu dengan Rhaenyra.
Sementara itu, di suatu tempat dekat Harrenhal, Criston Cole (Fabien Frankel) dikonfrontasi oleh Gwayne Hightower (Freddie Fox) saat berada di kamp. Criston mengakui keterlibatan asmaranya dengan Alicent, kakak Gwayne, dan keinginannya untuk mati di medan Pertempuran.
Lanjut ke sebelah…
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
