Jakarta, CNN Indonesia —
Seorang pria Jerman menjadi orang ketujuh yang berhasil sembuh dari HIV setelah menerima transplantasi stem cell atau sel punca.
Dokter menyebut tidak ada sel HIV lagi yang terdeteksi dalam tubuhnya. Pria yang enggan disebut namanya itu sembuh usai menerima transplantasi stem cell untuk mengatasi leukimia pada 2015.
Melansir CBC News, menurut penelitian yang dipresentasikan oleh Christian Gaebler dari sekolah kedokteran Universitas Berlin , setelah transplantasi pasien berhenti memakai Medis antiretroviral pada 2018 dan virusnya masih dalam tahap remisi.
“Orang sehat punya banyak keinginan, orang sakit hanya punya satu keinginan,” kata itu dalam sebuah pernyataan mengutip US News.
Kasus penyembuhan HIV sebelumnya serupa di mana semua pasien menerima transplantasi sel punca setelah mereka didiagnosis mengidap kanker darah seperti leukemia.
Penyembuhan HIV terjadi karena donor sel induk untuk pasien ini secara alami mewarisi dua salinan CCR5-delta32, sebuah mutasi gen sel darah putih CCR5.
Mutasi genetik ini membuat orang pada dasarnya kebal terhadap HIV dengan menghalangi kemampuan retrovirus untuk menyusup ke sel kekebalan, jelas para peneliti.
Rumah sakit tempat pria Jerman ini dirawat Bahkan menangani penyembuhan HIV pertama yang diketahui melalui transplantasi sel punca, pada seorang pria yang kemudian dikenal sebagai “Pasien Berlin” ketika kasusnya diumumkan pada 2008.
(pua/pua)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA