Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara Prabowo Subianto menunjuk Dwisuryo Indroyono Soesilo sebagai kandidat duta besar (dubes) Indonesia untuk AS. Ia merupakan mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman era Kepala Negara ke-7 Joko Widodo.
Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Budi Djiwandono mengonfirmasi bahwa Dwisuryo Indroyono Soesilo ikut uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) pada Sabtu (5/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kalau tidak salah, di list yang terakhir yang Pernah diumumkan Ibu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, demikian (Dwisuryo sebagai kandidat Dubes AS),” kata Budi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (5/7).
Usai mengikuti fit and proper test, Dwisuryo enggan Menyediakan komentar pada awak media. Dwisuryo belum Ingin membocorkan rencana kerja bila nanti Terfavorit.
Ia Bahkan tidak Menyediakan keterangan seperti apa fit and proper test yang dijalani. Dwisuryo justru membagikan CV (curriculum vitae) miliknya.
“Iya, tapi kan ini belum ada. Sini, saya tinggalin CV sajalah ya biar clear ya, biar enak,” kata Indroyono saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (5/7).
Dewan Perwakilan Rakyat menguji sebanyak 12 nama kandidat dubes pilihan Prabowo. Total ada 24 nama kandidat dubes yang diserahkan Prabowo pada Dewan Perwakilan Rakyat.
Selain Dwisuryo, Budi yang Bahkan keponakan Prabowo ini berkata, Nurmala Kartini Sjahrir yang merupakan adik Ketua Dewan Keadaan Ekonomi Negara (DEN) turut menjadi kandidat dubes Indonesia untuk Jepang.
“Menurut daftar ya (Nurmala Sjahrir), hari ini kita melihat kalau tidak salah ke Jepang. Daftar yang kami Bahkan Pernah baca,” ujar Budi.
(els/end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA