Jakarta, CNN Indonesia —
Ilia Topuria membuat Catatan Unggul bersejarah di UFC karena ia jadi petarung tak terkalahkan pertama yang mampu juara di dua kelas berbeda.
Topuria berhasil menang KO di ronde pertama dalam duel lawan Charles Oliveira. Kemenangan itu membuat Topuria Sekarang berstatus sebagai juara kelas ringan UFC.
Sebelum juara kelas ringan UFC, Topuria Bahkan masih berstatus juara kelas bulu UFC. Ia baru saja mempertahankan sabuk juara kelas bulu pada Oktober 2024 ketika menang lawan Max Holloway.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan menjadi juara UFC di dua kelas berbeda di waktu Pada waktu yang sama, Topuria masuk ke kelompok elite yang dihuni oleh Conor McGregor, Amanda Nunes, Daniel Cormier, dan Henry Cejudo. Berbeda dari ada hal lain yang membuat Topuria punya perbedaan dari para legenda UFC tersebut.
Hal itu Merupakan status Topuria sebagai petarung tak terkalahkan pertama yang mampu juara dunia UFC di dua kelas berbeda secara Pada waktu yang sama. Para pendahulu Topuria Sebelumnya merasakan kekalahan saat mereka mengukir Catatan Unggul sebagai juara dunia UFC di dua kelas berbeda.
Topuria yang berusia 28 tahun Sekarang mengukir Catatan Unggul 17 kemenangan dan tak terkalahkan dalam kariernya. Ia bergabung ke UFC pada 2020 dan Sebelumnya menjalani sembilan Liga di UFC.
Status sebagai juara di Cage Warriors membuat namanya Mudah melejit dan mendapat prioritas ketika gabung UFC. Ia menjadi penantang pertama kelas bulu dan menghadapi Alexander Volkanovski di Februari 2024.
Topuria mampu mencatatkan kemenangan KO di ronde kedua atas Volkanovski yang dikenal sebagai petarung papan atas di UFC Pada Sekarang. Selanjutnya, Topuria kembali menang KO lawan Max Holloway yang Bahkan punya nama besar.
Dengan kemenangan KO di ronde pertama atas Oliveira yang Bahkan punya reputasi bagus, nama Topuria jelas Berencana makin melejit sebagai bintang baru di UFC.
(ptr/jun)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA