Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia masih melakukan Perdagangan Masuk Negeri beras cukup besar di tahun ini. Secara kumulatif pada Januari sampai Agustus, totalnya mencapai 3,05 juta ton.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan Bila dilihat dari nilainya, total Perdagangan Masuk Negeri beras tersebut sebesar US$1,91 miliar.
“Total Perdagangan Masuk Negeri beras dari Januari Sampai saat ini Agustus 2024 mencapai 3,05 juta ton atau senilai US$1,91 miliar dan Menyediakan andil 1,05 persen dari total nilai Perdagangan Masuk Negeri non migas Indonesia,” ujar Pudji dalam konferensi pers, Selasa (17/9).
Sementara, untuk Agustus ini saja Perdagangan Masuk Negeri beras tercatat sebanyak 202,66 ribu ton. Lebih sedikit dibandingkan Juli 2024 yang tercatat sebanyak 208,80 ribu ton.
Begitu Bahkan Bila dibandingkan dengan Agustus 2023 yang sebanyak 259,17 ribu ton, Perdagangan Masuk Negeri beras pada bulan lalu turun 21,81 persen.
Adapun tiga negara Perdagangan Masuk Negeri beras utama Merupakan:
1. Thailand 1,13 juta ton atau senilai US$734,78 juta
2. Vietnam 870 ribu ton atau US$542,86 juta
3. Pakistan 460 ribu ton atau US$290,56 juta.
Selain beras, beberapa Barang Dagangan utama yang masih diimpor Merupakan gula sebanyak 3,38 juta ton atau US$2 miliar dan gandum sebanyak 8,44 juta ton atau senilai US$2,56 miliar sejak awal tahun sampai Agustus ini.
(ldy/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA