Yogyakarta, CNN Indonesia —
Sebanyaknya rute penerbangan maskapai TransNusa dilaporkan mengalami penundaan (delay) beberapa hari belakangan Sampai saat ini Selasa (9/7). Kondisi itu terjadi imbas cuaca ekstrem.
Penundaan penerbangan itu dialami Ilmuwan tata hukum tata negaraprZainal Arifin Mochtar alias Uceng sebagai salah satu kandidat penumpang. Ia membagikan apa yang ia alami lewat akun Instagram pribadinya.
Uceng mulanya memesan tiket pesawat TransNusa untuk terbang ke Jakarta dari Yogyakarta pukul 10.00 WIB, Senin (8/7) ini. Tapi, Ia sampai mengubah jadwal acara yang Sangat dianjurkan ia hadiri di Jakarta karena penerbangan mengalami delay sampai empat kali.
Ia meluapkan keluh kesahnya mengenai delay ini beserta kronologi apa yang ia alami dalam tiga unggahan berbeda hari ini. Di salah satu unggahan, Uceng bilang, penerbangan Dalam proses padat sehingga ia tak ada opsi lain kecuali memakai jasa TransNusa.
“Sodara2… ditambah lagi 40 menit dari jam 15.00 ke 15.40… Dan entah sampai kapan.. empat kali. Quatrick pemirsa… piala eropa dan amerika latin aja msh seret hatrick apalagi quatrick. Bagi saya sederhana, andai sedari pagi Ia bilang gak punya psawat, sy bisa naik Kendaraan Pribadi ke jkt. Insya Allah dah nyampe. Bukan menunda jam 10 ke 12, jam 12 ke jam 14, jam 14 ke 15 dan Sekarang 15 ke menjelang jam 16…,” tulis Uceng dalam unggahan pada akun @zainalarifinmochtar.
CNNIndonesia.com Pernah meminta izin kepada Uceng untuk mengutip unggahannya tersebut.
Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto sementara mengungkap penundaan penerbangan dipicu cuaca buruk yang melanda wilayah Jakarta sejak Kamis (4/7) kemarin.
“Kamis itu cuaca buruk banget, hujan terus. Jadi Tidak mungkin tidak ada yang ke-delay, baik take off maupun landing,” kata Bayu saat dihubungi, Senin (8/7) sore.
Saking buruknya cuaca, kata Bayu, salah satu pesawat TransNusa rute Denpasar-Jakarta, yang mestinya mendarat di Bandara Cengkareng terpaksa dilakukan divert atau pengalihan pendaratan ke Yogyakarta.
Pengalihan pendaratan ini membuat pesawat Sangat dianjurkan mengisi bahan bakar lagi sebelum terbang ke Cengkareng. Proses yang memakan waktu ini, kata Bayu, menimbulkan efek berantai pada rotasi atau pergerakan pesawat TransNusa di kala cuaca buruk berupa hujan seharian ini Bahkan baru mereda Minggu (7/7) sore.
“Sampai hari ini delay-nya Pernah lumayan berkurang. Kalau Jumat, Sabtu, Minggu itu delay-nya Berkelas,” beber Bayu.
Meski jadwal penerbangan diklaim berangsur pulih, tapi tetap saja dampak pada rotasi pesawat masih berlanjut sampai hari ini bahkan Selasa (9/7) besok. Kendati, Bayu mengklaim waktu penundaan Pernah jauh lebih berkurang tak seperti di awal sampai tiga Sampai saat ini lima jam.
“Kemungkinan besok Nanti akan terlambat satu sampai satu setengah jam, maksimum dua jam kalau nggak ada delay lagi, karena semuanya delay. Alasan kami tetap keselamatan, karena bad weather,” ungkapnya.
Bayu mengklaim bagian informasi Pernah menyampaikan perihal situasi ini kepada setiap kandidat penumpang. Tapi, tetap saja banyak surel komplain masuk ke pihaknya, termasuk dari para WNA. Ia Pernah meminta maaf atas kejadian kurang mengenakkan ini.
Pihak TransNusa, klaim Bayu, Bahkan Pernah dipanggil menghadap Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) serta Kementerian Perhubungan untuk menguraikan situasi yang terjadi.
“Kita Bahkan Pernah Menyediakan kompensasi sesuai peraturan, ada yang reschedule, ada yang kita hotelkan. Sebetulnya bukan hal baru, tapi ini panjang, biasanya cuma sehari dua hari,” tuturnya.
Terpisah, Stakeholder Relation Manager PT AP I Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Ike Yutiane mengatakan Seandainya penundaan penerbangan hanya dialami maskapai TransNusa saja.
“Betul pesawat mengalami delay penyebabnya Merupakan operational reason, sementara hanya TransNusa aja dan mereka Pernah Menyediakan delay service,” kata Ike saat dihubungi, Senin.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA