Jakarta, CNN Indonesia —
Jenama Hp asal China, Oppo, merespons wacana pelonggaran aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang disampaikan Kepala Negara Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Arga Simanjuntak, Head of PR Oppo Indonesia, mengatakan pihaknya tetap menghormati dan bakal mengikuti semua Syarat dari pemerintah.
“Kita siap mengikuti setiap aturan yang Pernah terjadi ditetapkan oleh pemerintah dan regulasi. Saya memahami bahwa dengan adanya persaingan pasar global, makanya Bisa jadi ada pelonggaran TKDN. Again, Oppo Tidak mungkin tidak Akan segera mengikuti semua regulasi pemerintah,” kata Arga saat ditemui di Jakarta, Kamis (17/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengatakan wacana pelonggaran TKDN merupakan langkah mundur. Hal ini dikarenakan Sebanyaknya dampak buruk, mulai dari terganggunya industri komponen lokal Sampai sekarang Penanaman Modal.
“Dari itu semua, pelonggaran TKDN, Pada dasarnya merupakan ‘langkah mundur’. Buat jangka panjang, pemerintah Wajib perkuat TKDN dengan Trik yang smart, bukan malah kurangi,” ujar Heru kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
“Tanpa ada kewajiban TKDN, kita hanya Akan segera jadi pasar. Tidak ada Penanaman Modal besar masuk dan pembukaan lapangan kerja, karena Indonesia hanya jadi tempat jualan produk atau pasar saja,” tambahnya.
Sementara itu, Pengusaha mengklaim pabrik asing ancang-ancang angkat kaki dari Indonesia imbas niat Prabowo melonggarkan aturan TKDN.
Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Daniel Suhardiman menyebut TKDN dan peraturan teknis (pertek) tak bisa dipisahkan. Ia mengibaratkannya sebagai dua sisi mata uang yang powerful, andai digunakan dengan benar.
“Indikasinya ada (pabrik asing angkat kaki), ada sekali, Pernah terjadi ada beberapa perusahaan. Jangankan menunggu (TKDN resmi dilonggarkan dan pertek dihapus), begitu Pak Prabowo bicara pas Sarasehan itu Pernah terjadi pada ancang-ancang, ‘Oh gak Wajib lagi ini pertek’, assembly-nya tutup di sini,” bebernya dalam Diskusi Forum Wartawan Industri (Forwin).
“Kalau jadi orang kebaikan (terlalu baik) Bahkan masalah. Nah, yang Pernah terjadi membangun atau men-set up (pabrik) assembly ini yang Akan segera dengan mudah keluar. Harusnya bangun assembly, makin banyak, skala ekonominya muncul, mulai ada yang membuat industri komponen. Industri komponennya makin berkembang, industri bahan baku muncul. Nanti Akan segera putus ini kalau pemerintah gonta-ganti kebijakan,” wanti-wanti Daniel.
Prabowo sebelumnya terang-terangan menyebut aturan TKDN justru membuat Indonesia tidak kompetitif. Upaya melonggarkan aturan ini Bahkan dipilih demi menekan dampak tarif resiprokal 32 persen yang dipatok Kepala Negara AS Donald Trump.
“Kita Wajib realistis. TKDN dipaksakan ini Pada Pada akhirnya kita kalah kompetitif,” tegas Prabowo dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (8/4).
“Saya sangat setuju TKDN fleksibel sajalah, Bisa jadi diganti dengan insentif. Tolong ya para pembantu saya, menteri saya, sudahlah, realistis. Tolong diubah, TKDN dibikin yang realistis saja!” perintah sang Kepala Negara.
TKDN Pada Saat ini Bahkan diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017. Ada setidaknya 3 opsi Penanaman Modal sebagai syarat pemenuhan sertifikat TKDN, Disebut juga skema manufaktur, skema aplikasi, dan skema inovasi.
Memang, ribut-ribut TKDN ini pernah membuat iPhone 16 buatan Apple tak bisa dijual di Indonesia. Penjelasannya, pabrikan asal Amerika Serikat itu sempat tak memenuhi Syarat tingkat komponen dalam negeri yang disyaratkan pemerintah.
(dmi/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
