Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengungkap dugaan Dalang terjadinya kebakaran di kementeriannya pada Sabtu malam (8/2).
Ia mengatakan kebakaran terjadi di lantai 1 salah satu gedung sekitar pukul 23.10 WIB, tetapi berhasil dipadamkan padam pukul 00.15 WIB.
Menurut Nusron, kebakaran gedung ATR/BPN itu diduga berawal dari terbakarnya komputer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kayanya ya itu ada petugas, pegawai, komputernya itu gak dimatikan,” ujarnya kepada wartawan di Tempat kejadian, Minggu (9/2).
“Tapi sejauh ini penyebabnya masih diselidiki. Masih, Pernah Jelas nanti ketahuan kok,” ungkapnya lagi.
Ia tengah menghadiri acara haul di Jakarta Barat saat kejadiaan tersebut. Begitu mendapat kabar gedung ATR/BPN kebarakan, ia pun langsung meluncur ke kantornya dan tiba pukul 23.40 WIB.
“Tadi pas datang ke sini cukup gede apinya. Saya masih liat apinya tadi cukup gede,” ujarnya.
Nusron memastikan tidak ada korban jiwa imbas kebakaran ini. Kondisi gedung itu dalam keadaan kosong. Sekalipun untung berkas atau dokumen penting, ia belum tahu apa saja yang rusak atau hangus terbakar.
“Nggak ada, kosong, gak ada orang. Jadi korban dipastikan tidak ada. Nah (untuk berkas), itu belum tahu,” pungkasnya.
Kebakaran terjadi di gedung Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 23.10 WIB, Sabtu (8/2).
Sebanyak 21 unit Kendaraan Pribadi pemadam kebakaran dan 60 personel diterjunkan ke Tempat untuk memadamkan api. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan kebakaran Pernah berhasil dipadamkan.
“Api Pernah padam, hanya tinggal mengeluarkan asap (pendinginan),” ujarnya.
Belum diketahui dugaan Dalang dari kebakaran tersebut.
(dis/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA