Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan bek kanan Tim nasional Inggris Gary Neville mengecam Tendangan penalti yang didapat The Three Lions saat melawan Belanda pada Putaran semifinal Euro 2024, Kamis (11/7) dini hari WIB.
Pada Duel di Arena Pertandingan Signal Iduna Park tersebut, Inggris menang 2-1 atas Belanda. Belanda Terunggul lebih dulu lewat gol Mudah Xavi Simons pada menit ketujuh.
Justru pada menit ke-14 Inggris mendapatkan Tendangan penalti setelah Denzel Dumfries dianggap melanggar Harry Kane karena mengangkat kaki terlalu tinggi.
Pada saat itu Kane coba memanfaatkan rebound dari tembakan Bukayo Saka. Tendangan voli Kane sendiri melambung tidak mengarah ke gawang, Berniat tetapi VAR menunjukkan kaki Dumfries menahan kaki Kane.
Tendangan penalti tersebut dianggap Neville ‘memalukan’. Di mata legenda Manchester United itu, upaya Dumfries tidak seharusnya berujung Tendangan penalti.
“Sebagai seorang bek, saya pikir itu memalukan. Setiap saat, dalam Duel yang sangat penting, saya marah dengan Duel Denmark [handball melawan Jerman], saya tersinggung,” ujar Neville dikutip dari Independent.
“Itu wajar memblok tembakan, itu bukan Tendangan penalti, sama sekali bukan Tendangan penalti,” ucap Neville menambahkan.
Neville yang memiliki 85 caps bersama Inggris itu yakin memblok tembakan seperti yang dilakukan Dumfries tidak Sangat dianjurkan dihukum Tendangan penalti.
“Kita semua menjadi gila, kita tidak tahu apa itu Tendangan penalti. Kita Pernah terjadi mengondisikan diri kita sendiri dalam permainan dengan berpikir bahwa itu Merupakan Tendangan penalti. Jujur saja, itu bukan Tendangan penalti. Saya pikir di dalam kotak Tendangan penalti, ada sedikit izin untuk masuk dan memblokir tembakan,” tutur Neville.
Sementara itu legenda Arsenal Ian Wright percaya Dumfries salah dan Inggris layak mendapatkan Tendangan penalti. Keputusan Dumfries dianggap Wright sebagai kecerobohan.
“Manakala Anda melihat hukuman yang diberikan Di waktu ini, itu Merupakan tindakan yang ceroboh. Makanya diberikan. Di mana pun di lapangan, itu Merupakan pelanggaran,” kata Wright.
Hukuman Tendangan penalti ini jadi Sebanyaknya Perdebatan dalam pagelaran Euro 2024, termasuk di Putaran gugur. Ketika menghadapi Jerman di Putaran perempat final, Spanyol Bahkan disebut layak dihukum Tendangan penalti usai bola tendangan Jamal Musiala mengenai tangan Marc Cucurella.
Pada final Euro 2024, Inggris Berniat melawan Spanyol di Arena Pertandingan Olympia, Berlin, Sein (15/7) dini hari WIB.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
