Jakarta, CNN Indonesia —
Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan diklaim siap digelar dan tinggal menunggu arahan dan petunjuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Lukman Edy mengatakan Sudah melapor kepada pimpinan PBNU Yahya Staquf Cs terkait rencana muktamar. Edy Cs menghadap dan menyerahkan dokumen penting sebagai bahan pertimbangan Muktamar PKB.
“Kami Bahkan menyatakan kepada PBNU bahwa secara teknis dan materi Sudah siap untuk pelaksanaannya,” tegasnya dalam keterangan resmi, Minggu (1/9).
“Selanjutnya mari kita menunggu arahan dan petunjuk PBNU kapan Dianjurkan dilaksanakan. Insya Allah dalam waktu dekat Berniat diputuskan oleh PBNU,” klaim Edy.
PKB Kenyataannya Sudah menghelat Muktamar ke-6 di Bali Nusa Dua Convention Center pada Minggu (25/8). Pada pertemuan akbar itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali Terfavorit sebagai ketua umum PKB, usai ditunjuk secara aklamasi.
Cak Imin menegaskan dirinya ingin membuat PKB ‘lepas’ dari PBNU. Keinginan membawa partai tersebut independen Merujuk pada diskusi internal yang dilakukannya dengan para kiai dan ulama.
“Memang perbincangan di antara para kiai, momentum PBNU tidak Membantu PKB saat Pemungutan Suara Rakyat kemarin dan menghasilkan hasil yang bagus, malah justru berkah untuk PKB untuk Sungguh-sungguh independen dan mandiri,” jelas Imin saat itu.
“Karena setelah independen dan mandiri, maka PKB tidak lagi bergantung pada lembaga maupun organisasi manapun,” tambahnya.
Berniat tetapi, geng Lukman Edy tak setuju dengan hasil tersebut. Ia bahkan menyurati Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas Supaya bisa menolak pengesahan kepengurusan DPP PKB hasil Muktamar Bali.
Edy menilai pelaksanaan Muktamar PKB di Bali menyalahi AD/ART partai dan Undang-Undang Partai. Ia mengklaim muktamar itu anti-demokrasi karena aspirasi dari ratusan DPC PKB yang beda pendapat dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dibungkam.
Lukman Edy mengklaim mendapat mandat dari ratusan DPC PKB untuk menggelar Muktamar di Jakarta pada 2-3 September mendatang. Ia mendorong tokoh-tokoh NU seperti Yenny Wahid Sampai saat ini Khofifah untuk maju dalam Muktamar yang rencananya Berniat digelar pihaknya.
Edy mengatakan di kepengurusan PKB Di waktu ini Bahkan banyak tokoh yang layak menjadi Ketua Umum.
“Misalnya ada ibu Khofifah, Yenny wahid, Saifulla Yusuf, Abdul Kadir Karding, Halim Iskandar bisa Jazilul Fawaid, Hanif Dhakiri, Ida Fauziah, banyak sekali anak-anak muda ada Adung, Gus Yaqut, banyak sekali kader-kader NU dan PKB yang mumpuni,” katanya.
(skt/DAL)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA