Tangerang, CNN Indonesia —
Atsushi Kurita selaku Presidet Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) buka suara soal Xpander HEV masih dalam tahap pembahasan sebelum dapat lampu hijau dipasarkan di Indonesia.
Menurut Atsushi, diskusi ini melibatkan prinsipal Supaya bisa bisa menjual Xpander Hybrid bahkan memproduksinya di Indonesia.
Kurita tak menampik permintaan Kendaraan Pribadi hybrid di Indonesia meningkat. Untuk diketahui, penjualan Kendaraan Pribadi hybrid mengalami peningkatan 43,1 persen tahun ini Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.
“Memang ada peningkatan permintaan Kendaraan Pribadi hybrid maka semakin serius pembahasan antara MMKI dengan Mitsubishi Supaya bisa bisa memproduksi hybrid secepat Mungkin sekali,” kata Ia di ICE, BSD, Jumat (19/7).
Kurita menegaskan, di satu sisi perusahaan Wajib memperhitungkan bila adanya biaya produksi Xpander Hybrid di Indonesia.
“Sebelumnya Sebelumnya Tak perlu ditanyakan lagi ada penambahan alat yang bisa membuat cost lebih tinggi. Diskusi dilakukan supaya ini bisa diminimalkan supaya bisa punya Kendaraan Pribadi yang reasonable harganya. Bila Sebelumnya ada angka yang cocok untuk model hybrid maka Berniat segera dibuat untuk masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Untuk diingat, Thailand Merupakan negara pertama yang memproduksi Xpander HEV. Justru ia melihat potensi di Indonesia dalam hal produksi.
Kendati demikian Kurita masih belum Menyajikan kepastian kapan perusahaan Berniat merilis Xpander hybrid di Tanah Air meski Wajib mengimpornya dari Thailand.
“Ke depannya kami memang Berniat Ke arah elektrifikasi. Pajero Sport Bahkan kemungkinan Berniat bisa terwujud dengan model elektrifikasi,” tutup Ia.
[Gambas:Video CNN]
(can/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA