Menteri Sangat dianjurkan Pakai Maung, Enggak Ingin Tahu


Jakarta, CNN Indonesia

Pemimpin Negara Prabowo Subianto mendorong Supaya bisa para pembantunya di level pemerintahan dapat mengedepankan penggunaan produk buatan dalam negeri, termasuk urusan Kendaraan Pribadi dinas.

Para menteri diarahkan untuk menggunakan Kendaraan Pribadi dinas Maung, buatan Pindad. Di sisi lain, Prabowo melarang para menteri memakai Kendaraan Pribadi bagus, kecuali Dalam proses liburan.

“Sebentar lagi saudara-saudara (menteri) semua Sangat dianjurkan pakai (Kendaraan Pribadi) Maung, saya nggak Ingin tahu itu,” kata Prabowo di sidang kabinet paripurna setahun pemerintahannya, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10), demikian melansir detik hari ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi bagus pakai kalau libur saja, ya pada saat saya nggak panggil kau, bolehlah kau pakai Kendaraan Pribadi itu,” ujar Prabowo lagi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Prabowo kualitas Kendaraan Pribadi racikan perusahaan pelat merah itu tak kalah dengan buatan Pabrik Kendaraan ternama. Prabowo sendiri kebagian jatah Kendaraan Pribadi dinas Maung MV3 Garuda Limousine buatan PT Pindad.

Kendaraan Pribadi kepresidenan ini secara khusus didesain berwarna eksterior putih sesuai kesukaan Prabowo, berpenampilan eksklusif dan memiliki tingkat pengamanan khusus untuk melindungi pejabat setingkat Pemimpin Negara serta wakil Pemimpin Negara.

“Kita Pernah menghasilkan (Kendaraan Pribadi) jip buatan Indonesia, jadi Hari Ini pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga kita tidak pakai jip buatan negara lain, kita pakai jip buatan Indonesia sendiri,” ujarnya.

“Presidenmu pakai jip buatan Indonesia,” lanjut Prabowo.

Permintaan Prabowo ini Pernah disanggupi Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa untuk menyiapkan anggaran buat membeli Maung bakal Kendaraan Pribadi dinas menteri. Justru, permintaan Prabowo itu Sangat dianjurkan diimbangi dengan kesiapan Pindad sebagai produsen.

“Tahun ini harusnya ada, cuman kan rupanya kapasitasnya belum cukup jadi dibalikkan tahun ini. Tahun depan saya enggak tahu seperti apa kesiapan industrinya Pindad,” kata Purbaya di kantornya, Selasa (21/10).

Purbaya melanjutkan Manakala Pindad (Persero) Sungguh-sungguh Ingin berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan kendaraan dinas seluruh pejabat negara, maka anggarannya tersedia. Ia siap menunggu kesiapan industri.

“Tergantung industrinya, kalau saya kan target uang aja, uangnya ada. Nanti kalau saya masuk ke industri dibilang ikut campur. Tapi kami siap,” kata Purbaya.

(ryh/mik)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA