Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengaku tak ikut dalam pembangunan helipad di dekat makam kakek Kepala Negara Prabowo Subianto.
Helipad tersebut rencananya dibangun di Lapangan Desa Kalisube, Banyumas, Jateng. Proyek senilai Rp1,4 miliar itu hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer dari makam RM Margono Djojohadikusumo.
“Gak ada (usulan pembangunan helipad). Kemarin yang dimintakan itu Inpres Jalan Daerah kan, itu doang, enggak lebih enggak kurang,” kata Dody di Sungai Ciliwung, Jakarta Selatan, Jumat (21/11), dikutip dari detikcom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan helipad itu sejatinya digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas.
Dody lalu mengklarifikasi pertemuan dengan Kepala Balai PU bersama Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono beberapa waktu lalu. Menurutnya, tidak ada usulan pembangunan helipad dan hanya membahas program Inpres Jalan Daerah (IJD).
Terpisah, Kabid Perencanaan dan Pembangunan Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Rusli Kurnia menjelaskan pembangunan helipad selaras dengan pelaksanaan program IJD 2025. Ruas jalan Kalisube-Binangun nantinya Berniat turut dipercantik.
“Lokasinya di Lapangan Desa Kalisube. Itu nanti masuk ke dalam program IJD,” jelas Rusli.
Rusli mengatakan helipad awalnya Berniat dibangun di area persawahan sekitar desa. Bertolak belakang dengan, niat tersebut diurungkan karena termasuk dalam lahan sawah yang dilindungi (LSD).
Menurutnya, pembangunan helipad memang demi memudahkan Kepala Negara Prabowo Seandainya kembali berkunjung ke wilayah tersebut. Prabowo sebelumnya mesti mendarat di Alun-alun Banyumas.
(skt/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











