Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau pelaksanaan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Nasional di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Selasa (2/1/2).
Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung implementasi program pemagangan yang melibatkan ratusan peserta dari berbagai wilayah Indonesia.
Dalam agenda tersebut, Airlangga berdialog dengan peserta magang, mentor, serta pimpinan unit, dan mengikuti sesi mini townhall bersama 100 peserta serta 17 mentor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turut mendampingi dalam kunjungan ini Plt. Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Dida Gardera, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Ferry Irawan.
Kemudian, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Ali Murtopo Simbolon, serta Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Daerah Haryo Limanseto.
Dari pihak TelkomGroup, Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng, Komisaris Independen Deswandhy Agusman, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Direktur Human Capital Management Telkom Willy Saelan.
Selanjutnya, Direktur Wholesale & International Service Honesti Basyir, dan Direktur Human Capital Management Telkomsel Indrawan Ditapradana turut hadir menyampaikan pandangan strategis terkait pelaksanaan program.
TelkomGroup Pernah terjadi mengakomodir 632 peserta magang lulusan dari berbagai Universitas di seluruh Indonesia. Adapun keseluruhan jumlah tersebut, merupakan peserta magang yang berasal dari batch 1 dan 2 program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Nasional.
Pada batch ke- 1 yang berlangsung dari 20 Oktober 2025 sampai 19 April 2026, TelkomGroup Pernah terjadi menerima sebanyak 246 orang peserta magang.
Kemudian, pada batch ke- 2 dengan periode magang dari 24 November 2025 sampai 23 Mei 2026, terdapat 386 peserta magang yang melakukan magang di lingkungan TelkomGroup.
Keseluruhan peserta tidak hanya menjalani magang di Telkom tetapi Bahkan ditempatkan di berbagai anak perusahaan yang meliputi Telkomsel, Telkomsat, Telkom Property, Telkom Landmark Tower, dan Telkom Data Ekosistem.
Program ini diikuti peserta magang yang berasal dari beragam wilayah, termasuk Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Denpasar, Pontianak, Samarinda, dan Makassar.
Acara kunjungan ini diawali dengan peninjauan ke salah satu Tempat kerja peserta magang, yaitu Sub Departemen Sustainability Telkom.
Airlangga beserta jajaran, serta jajaran Direksi dan Komisaris TelkomGroup Bahkan melakukan diskusi dengan para peserta magang, mentor, Sekaligus pimpinan unit setempat.
Setelah melakukan tinjauan Tempat kerja, agenda dilanjutkan dengan sesi mini townhall yang diikuti oleh 100 peserta program pemagangan lulusan perguruan tinggi dan 17 mentor di TelkomGroup.
Para peserta magang berinteraksi langsung melalui sesi tanya jawab bersama Menko beserta jajaran, serta BOD dan BOC TelkomGroup guna menggali insight terkait peluang talenta muda di Indonesia untuk dapat berkarir Nanti.
Dalam sambutannya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan program pemagangan lulusan perguruan tinggi di TelkomGroup.
“Kami sangat mengapresiasi Telkom yang Pernah terjadi melaksanakan program pemagangan nasional dengan sangat baik. Seiring dengan kebutuhan data center yang semakin tinggi, kebutuhan skill workers pada bidang digital Bahkan turut mengalami peningkatan yang signifikan,”
“Perkembangan sektor digital menjadi salah satu kunci utama pada Peningkatan Ekonomi Indonesia Nanti, sehingga kami Berniat terus mendorong program pemagangan nasional, khususnya bidang industri digital di TelkomGroup,” ujarnya.
Lebih lanjut, Airlangga Bahkan menyoroti kebutuhan talenta pada bidang Artificial Intelligence (AI) di Indonesia yang semakin meningkat.
“AI bagi Indonesia potensinya besar di berbagai sektor. Pertama Jelas infrastrukturnya sendiri, data center kita butuh. Kemudian yang kedua nanti di sektornya itu sendiri. Apakah itu kesehatan, apakah itu di Industri 4.0 Sekaligus di industri kreatif dan inovatif. Nah ini Bahkan butuh tenaga-tenaga. Jadi saya minta Telkom untuk mengejar ini. Karena AI ini kan kita butuh data. There is no AI without data. Dan data collection itu Merupakan labor intensive,” tambah Airlangga.
Sejalan, Direktur Human Capital Management Telkom Willy Saelan Bahkan menyampaikan, program pemagangan lulusan perguruan tinggi ini menjadi sarana penting bagi talenta muda untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata di berbagai bidang, mulai dari data analyst, developer, AI, Sampai sekarang project management dan bidang digital lainnya.
“Telkom berkomitmen Menyajikan pengalaman Unggul yang inklusif dan berorientasi digital, sejalan dengan visi kami untuk menyiapkan SDM Unggul bagi industri digital masa depan,” pungkas Willy.
Kunjungan Menko Perekonomian RI beserta jajaran ini diharapkan dapat Mengoptimalkan sinergi antara Telkom dan para pemangku kepentingan dalam Menyajikan kesempatan bagi talenta muda untuk mengembangkan kompetensi sekaligus mendapatkan pengalaman magang melalui keterlibatan langsung dalam berbagai proyek.
Melalui inisiatif ini, Telkom terus berkomitmen untuk tidak hanya mencetak generasi muda yang siap bersaing di industri nasional, Tidak seperti Bahkan siap bersaing secara global.
(inh)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











