Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengklaim daya beli masyarakat menguat jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 setelah sempat melemah beberapa waktu lalu.
Daya beli yang menguat, sambung Budi, terlihat dari pengguna Perdagangan Elektronik yang meningkat terutama saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
“Bisa jadi kemarin ya ketika belum dekat dengan Nataru Bisa jadi agak berkurang (daya beli). Tapi Di waktu ini setelah dekat Nataru, ini kan Sebelumnya terbukti dari jumlah pengguna Perdagangan Elektronik yang meningkat pada Harbolnas tahun ini,” ujar Budi di Gedung Tokopedia, Jakarta, Kamis (12/12).
“Artinya antusias masyarakat untuk membeli, daya beli menjadi meningkat,” imbuhnya.
Budi menargetkan nilai transaksi pada Harbolnas tahun ini bisa tembus Rp40 triliun. Angka itu melonjak tajam dibandingkan tahun lalu sebesar Rp25,7 triliun.
Sementara, jumlah pengguna Perdagangan Elektronik mencapai 65,65 juta orang pada 2024. Jumlah tersebut meningkat 11 persen dari tahun lalu sebanyak 56,63 juta pengguna.
“Jadi Perdagangan Elektronik Sebelumnya sangat memasyarakat, di desa-desa di mana-mana Sebelumnya bisa membeli dan berjualan,” katanya.
Budi mengatakan Perdagangan Elektronik Sebelumnya Membantu memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Tanah Air. Hal itu sejalan dengan program utama Kementerian Perdagangan untuk mengamankan pasar dalam negeri.
Tak hanya pasar dalam negeri, Budi Bahkan mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk mengekspor produknya. Dengan begitu, neraca perdagangan RI yang Sebelumnya surplus selama 54 bulan berturut-turut bisa terus dijaga dan meningkat.
“Yang jelas produknya Dianjurkan bagus, manajemennya Dianjurkan bagus. Teman-teman Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang Sebelumnya siap Penjualan Barang ke Luar Negeri, kita fasilitasi, kita support supaya bisa Penjualan Barang ke Luar Negeri sehingga kita di 2045 bisa menjadi Indonesia Emas,” ujarnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA