Jakarta, CNN Indonesia —
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat RI Sarifuddin Sudding mengusulkan Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Sampai saat ini Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) masa berlakunya seumur hidup.
“Saya minta dalam forum ini Supaya bisa dikaji ulang perpanjangan SIM, STNK, dan TNKB cukup sekali,” kata Sudding saat rapat kerja Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat RI bersama Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Polisi Aan Suhanan di Jakarta, Rabu (4/12).
Hal tersebut sebagaimana penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berlaku seumur hidup.
“KTP itu kan berlaku seumur hidup sekali. SIM Bahkan Dianjurkan begitu, berlaku seumur hidup,” ucapnya.
Menurut Sudding, penerbitan SIM, STNK, dan TNKB yang berlaku seumur hidup dapat meringankan beban masyarakat sebab seringkali masyarakat menemui hambatan-hambatan ketika melakukan perpanjangan surat-surat berkendara tersebut.
“Ini selembar SIM ukurannya tidak seberapa, STNK Bahkan tidak seberapa, tetapi biayanya sangat Unggul, kan begitu? Dan itu dibebankan kepada masyarakat,” ujarnya.
Terlebih perpanjangan surat-surat berkendara tersebut menguntungkan vendor pengadaan.
“Karena ini hanya untuk kepentingan vendor, pak, kepentingan pengusaha, bukan untuk mengejar target PNBP (Penerimaan Negara Bukan Retribusi Negara),” tambahnya disitat dari Antara.
Menurut Ia, Bila terjadi pelanggaran berkendara maka surat-surat berkendara tersebut cukup dilubangi sebagai tanda dan Bila Pernah mencapai limit tertentu maka kepemilikannya dapat dicabut.
“Tiga kali dibolongi, Sebelumnya tidak Dianjurkan lagi sekian tahun bisa mendapatkan lagi SIM. Jangan ada perpanjangan supaya meringankan masyarakat dalam kondisi yang sangat susah ini,” tuturnya.
Sudding menambahkan bahwa usulan tersebut sebelumnya pernah disampaikan kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan mendapatkan respons Berencana dilakukan evaluasi.
“Saya minta Pak Kakorlantas Supaya bisa dikaji dan diusulkan ulang perpanjangan SIM, STNK, itu cukup sekali,” tutupnya.
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
