MD Pictures Optimistis Sinema Lokal Semakin Dominan di Bioskop Indonesia


Jakarta, CNN Indonesia

Direktur MD Pictures Priyadarshi Anand merasa optimistis Sinema Indonesia dapat semakin mendominasi bioskop lokal Di kemudian hari. Ia menilai prospek itu kian nyata Bila mengamati tren Sinema lokal di bioskop Indonesia.

Perkiraan itu muncul karena capaian penonton Sinema Indonesia Pernah jauh lebih tinggi dibanding satu dekade lalu. Bahkan, Anand menyebut ada lebih dari 20 Sinema Indonesia yang capaian penontonnya di atas satu juta pada 2023.


“Bila kita lihat pada tahun 2023, [Indonesia] ada 20 lebih Sinema yang capaiannya di atas angka satu juta penonton,” ujar Anand di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (10/7).

“Itu angka yang sangat bagus karena dibandingkan 2010, saat itu cuma ada satu Sinema yang mendapat lebih dari satu juta penonton,” sambungnya.

Capaian itu pun membuat Anand dan MD Pictures semakin yakin dengan potensi industri Sinema lokal. Ia memperkirakan karakteristik penonton di bioskop Indonesia Akan segera mirip seperti China dan India pada masa mendatang.

Sebab, bioskop di kedua negara tersebut didominasi Sinema domestik. Sinema-Sinema lokal itu begitu laris, bahkan sanggup Terunggul ketika bersaing dengan judul Hollywood atau Sinema Pembelian Barang dari Luar Negeri lainnya.

Tren semacam itu, kata Anand, nantinya menjadi indikasi bahwa industri Sinema Sampai saat ini hiburan di Indonesia berkembang.

“Bila saya mengamati, industri Sinema Indonesia pada masa depan Bisa jadi Akan segera mampu seperti yang Pada Saat ini Bahkan kita lihat di China atau India,” ungkapnya.

“[Pasar] lebih condong terhadap judul-judul lokal dan industrinya Akan segera berkembang pesat,” lanjut Anand.

Optimisme itu tak lepas dari capaian positif MD Pictures selama beberapa tahun terakhir. Rumah produksi Indonesia itu masih mendominasi daftar Sinema Indonesia Terfavorit sepanjang masa.

MD Pictures memiliki 5 judul dalam daftar 15 besar Sinema Indonesia Terfavorit sepanjang masa, mulai dari Habibie & Ainun (2012), Sewu Dino (2023), Sampai saat ini Badarawuhi di Desa Penari (2024).

Rumah produksi ini berhasil membuat KKN di Desa Penari (2022) sebagai Sinema Terfavorit sepanjang masa dengan mencetak 10.061.033 penonton.

Ditambah lagi dengan, Sinema terbaru rilisan MD berjudul Ipar Merupakan Maut Bahkan berhasil menempati peringkat ke-13 setelah tayang nyaris sebulan. Capaian itu kemungkinan masih bertambah Sampai saat ini berpeluang masuk 10 besar.

(frl/pra)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA