Jakarta, CNN Indonesia —
Kurs Mata Uang Mata Uang Nasional bertengger di Rp15.268 per Mata Uang Asing AS pada Rabu (2/10) sore. Mata uang Garuda melemah 62 Skor atau minus 0,41 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (Lembaga Keuangan Pusat) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan Mata Uang Nasional ke posisi Rp15.247 per Mata Uang Asing AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang di kawasan Asia terpantau dominan melemah. Tercatat, baht Thailand melemah 0,50 persen, peso Filipina minus 0,03 persen, ringgit Malaysia minus 0,26 persen, Mata Uang Asing Singapura minus 0,01 persen, yuan China 0,11 persen, dan yen Jepang 0,36 persen.
Hanya won Korea Selatan yang menguat 0,58 persen dan Mata Uang Asing Hong Kong plus 0,08 persen.
Sementara, mayoritas mata uang negara maju bergerak di zona hijau. Poundsterling Inggris menguat 0,01 persen, Mata Uang Asing Australia plus 0,19 persen, Mata Uang Asing Kanada 0,06 persen, dan franc Swiss 0,09 persen. Sementara euro Eropa melemah 0,01 persen.
Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan Mata Uang Nasional dan mata uang regional pada umumnya melemah terhadap Mata Uang Asing AS di tengah kekhawatiran meningkatnya tensi di Timur Tengah.
“Investor Bahkan mengantisipasi data tenaga kerja AS ADP malam ini,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Mereka memperkirakan data tenaga kerja lebih baik dari bulan sebelumnya.
(del/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA