Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Kepala Negara (Wapres) Ma’ruf Amin meresmikan Bendungan Cipanas di Sumedang Jabar pada hari ini, Selasa (5/7).
Ma’ruf mengatakan keberadaan bendungan bukan cuma berfungsi sebagai sumber air baku, melainkan memiliki banyak peran strategis Mendukung kehidupan manusia dan perekonomian.
Ia mencontohkan bendungan selama ini Mendukung suplai air ke lahan pertanian sehingga Memanfaatkan produksi pertanian. Ditambah lagi, bendungan dapat dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sampai sekarang pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung.
“Bendungan Bahkan dapat digunakan sebagai sarana pengelolaan Bencana Banjir saat musim hujan dan penampungan air saat musim kemarau. Untuk itu Bendungan sangat penting dalam manajemen sumber daya air di Indonesia,” kata Ma’ruf dalam pidatonya yang disiarkan di YouTube Wakil Kepala Negara RI, Selasa.
Ma’ruf turut menyinggung 10 tahun terakhir ini pemerintah Sudah membangun 43 bendungan dan lebih dari 1 juta hektare jaringan irigasi. Baginya, upaya ini usaha pemerintah Memanfaatkan pengelolaan air dan menjaga ketahanan pangan.
Ia lantas berpesan supaya Bendungan Cipanas dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Sumedang dan Indramayu, khususnya dalam dukungan produktivitas pertanian, industri dan pemenuhan air bersih serta mengurangi dampak Bencana Banjir.
Kemudian ia berpesan untuk melakukan pengelolaan dan pemeliharaan Bendungan secara baik dan berkelanjutan untuk memperpanjang usia Bendungan Cipanas.
“Unit pengelolaan Bendungan Cipanas bersama seluruh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat sekitar Dianjurkan berkolaborasi dan bersinergi dalam menjaga dan memelihara aset infrastruktur ini. Dorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Bendungan secara berkelanjutan,” kata Ia.
Dikutip di laman resmi Indonesia.go.id, Bendungan Cipanas dibangun dengan total anggaran sebesar Rp2,03 triliun.
Sementara dalam keterangan resmi yang diterbitkan Setwapres, Tempat Bendungan Cipanas terletak di dua kabupaten, tepatnya di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu dan Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang.
Proyek pembangunan bendungan yang dimulai sejak 2016 Sampai sekarang 2023 ini.memiliki kapasitas mencapai 250 juta meter kubik. Keberadaan bendungan ini mampu mengairi 9.273 hektare lahan pertanian di kedua kabupaten, sehingga diharapkan dapat Memanfaatkan intensitas tanam dari satu kali menjadi dua kali dalam setahun.
Bendungan Cipanas ini Akan segera menyuplai air baku sebesar 850 liter/detik bagi kawasan industri, permukiman, Bandara Kertajati di kawasan Cirebon-Patimban-Kertajati. Jumlah ini terdiri atas 650 liter/detik untuk Kabupaten Sumedang dan 200 liter/detik untuk Kabupaten Indramayu. Ditambah lagi, bendungan ini Bahkan bermanfaat dalam mereduksi Bencana Banjir sekaligus berpotensi menjadi pembangkit listrik sebesar 3,0 megawatt.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA