Jakarta, CNN Indonesia —
Lyodra Ginting ikut meramaikan acara Misa Suci yang dipimpin Paus Fransiskus di Arena Pertandingan Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9). Kabar itu diumumkan sang Vokalis lewat Sebanyaknya unggahan di media sosial.
Ia membagikan foto lapangan SUGBK dari posisi dirinya yang berada di panggung. Foto itu menjadi sinyal Lyodra tengah gladi resik untuk penampilan dalam rangkaian Misa Suci di GBK.
“God is good,” tulis Lyodra dalam unggahan Instagram Story yang diunggah pada Rabu (4/9).
Kemudian, ia Bahkan mengunggah ulang sebuah video singkat yang memperlihatkan dirinya Sebelumnya selesai berdandan. Lyodra mengenakan pakaian adat Karo berwarna merah untuk penampilan tersebut.
Lyodra kemudian mengonfirmasi bahwa ia Nanti akan bernyanyi dalam Misa Suci dalam unggahan di broadcast channel miliknya. Ia bahkan mengaku tidak hanya bernyanyi, tetapi Bahkan Nanti akan diberkati langsung oleh Paus Fransiskus.
Ia pun mengaku merinding dan tidak menyangka mendapat kesempatan mulia untuk bisa diberkati langsung oleh Pemimpin Gereja Katolik Dunia itu.
“Bukan cuma nyanyi, tapi besok aku Bahkan dapat berkat langsung sama Pope. Ini sih yang bikin aku merinding enggak bisa ngomong,” ujar Lyodra.
“Kayak, Tuhan baik banget ya? Baik banget,” lanjut Lyodra.
CNNIndonesia.com Sebelumnya meminta izin kepada Lyodra untuk mengutip unggahan tersebut.
Sementara itu, Paus Fransiskus memimpin sekitar 80 ribu umat Katolik saat misa berlangsung. Ia bahkan Nanti akan menyapa langsung puluhan ribuan umat Katolik dengan berkeliling di dua Arena Pertandingan GBK menggunakan Kendaraan Pribadi Maung MV3 buatan Pindad.
Kegiatan Misa Suci ini merupakan bagian dari kunjungan apostolik Paus Fransiskus di Republik Indonesia (RI) selama 3-6 September 2024.
Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian kunjungannya di Asia-Pasifik. Ia berikutnya Nanti akan melawat ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Ini merupakan kunjungan Paus ke RI yang pertama dalam 35 tahun setelah kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada 1989 silam. Kedatangan Paus Fransiskus pun begitu dinanti-nanti, terutama oleh umat Katolik Indonesia.
(frl/end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA