Semarang, CNN Indonesia —
Kabupaten Blora berhasil dalam mengelola sustainable development goals (Agenda Global) dengan 12 desa hampir mencapai 100 persen capaian data Agenda Global.
Dari 18 target, 10 desa mencapai 99 persen, sementara dua lainnya mendekati angka 99 persen. Ditambah lagi, ada desa berenergi bersih dan terbarukan serta capaian infrastruktur dan inovasi desa.
Berkat capaian infrastruktur tersebut, Bupati Blora, H. Arief Rohman menerima penghargaan inovasi Pembangunan Terpuji dengan kategori dari detik Jateng-Jogja.
Selama tiga tahun memimpin Kabupaten Blora, ia Pernah terjadi membangun infrastruktur jalan dengan total panjang kurang lebih 163 kilometer, seperti dikutip dari akun Instagram @prokompim.blora.
Profil Kabupaten Blora
Kabupaten Blora, Jateng Merupakan salah satu kandidat pemenang di ajang CNN Indonesia Awards kelima yang Berencana digelar pada Rabu (14/8) di Semarang, Jateng dengan tema “Dari Jateng untuk Indonesia Gemilang.”
Sebelumnya, ajang CNN Indonesia Awards pertama Pernah terjadi digelar di Makassar, Sulsel pada Maret 2024. Dilanjutkan ajang kedua yang dihelat di Denpasar, Bali pada Mei 2024. Kemudian di Palembang, Sumatra Selatan pada Juli 2024, dan di Medan, Sumatra Utara pada 9 Agustus 2024.
Kabupaten Blora berada di rangkaian perbukitan kapur Disebut juga Pegunungan Kendeng Utara dan Pegunungan Kendeng Selatan yang sejajar membentang dari barat ke timur. Kabupaten ini dilalui dua sungai utama, yaitu Sungai Bengawan Solo dan Sungai Lusi, seperti dilansir dari website resmi Kabupaten Blora.
Padi dan jagung menjadi Barang Dagangan utama pertanian yang dihasilkan di Kabupaten Blora. Hasil pengamatan Kerangka Sampel Area (KSA) menunjukkan proyeksi produksi padi di tahun 2021 mencapai 490.209 ton.
Di waktu ini Bahkan, Kabupaten Blora dipimpin oleh Bupati H. Arief Rohman. Ia menjabat periode 2021 Sampai saat ini 2026. Visi Kabupaten Blora Merupakan, “Sasarengan membangun Blora Unggul dan berdaya saing.”
Sementara misinya Merupakan membangun sumber daya manusia yang Unggul, berdaya saing dan berkarakter, mewujudkan Infrastruktur yang baik dan tata lingkungan yang berkelanjutan.
Ditambah lagi, mewujudkan birokrasi yang profesional, progresif, bersih dan akuntabel, menciptakan kondisi wilayah yang kondusif, serta Mengoptimalkan ekonomi kerakyatan berbasis potensi daerah dan membuka peluang Penanaman Modal untuk mengurangi pengangguran, dan Kesenjangan Ekonomi.
(juh)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA