Sean Diddy Combs menjadi skandal Hollywood terbesar dalam setahun terakhir dengan berbagai gugatan pelecehan dan Kekejaman seksual, yang melibatkan begitu banyak korban, lintas gender, termasuk korban usia di bawah umur.
Kasus ini mulai Terkuak Kenyataannya Pernah sejak 2023 dengan pengakuan mantan pacar Combs. Meskipun demikian sejak saat itu, berbagai korban bermunculan dengan klaim kejadian terjadi Sampai saat ini puluhan tahun silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut kronologi lengkap kasus Sean Combs alias P Diddy, dari November 2023-awal Oktober 2024:
16 November 2023: Gugatan Cassie
Mantan pacar Combs, Cassie Ventura, menggugat rapper tersebut ke Lembaga Peradilan Manhattan atas tuduhan tindakan abusif dan Kekejaman seksual selama mereka bersama antara 2007 Sampai saat ini 2018.
Dalam gugatan, Cassie menyebut Ia “menanggung perilaku kekerasannya dan tuntutan mengganggu selama lebih dari satu dekade,” termasuk pemukulan berulang kali dan pemaksaan “melakukan tindakan seksual dengan pekerja seks pria.”
Setelah putus pada 2018, Cassie menyebut Combs “memaksa masuk ke rumahnya dan memperkosanya sementara Cassie berulang kali mengatakan ‘tidak’ dan mencoba mendorongnya.”
17 November 2023: Cassie dan Combs damai
Gugatan Cassie bertahan kurang dari 24 jam. Keduanya mencapai sebuah kesepakatan damai yang tidak diungkap kepada publik.
“Saya Sebelumnya memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dengan syarat saya memiliki kendali pada tingkat tertentu,” kata Cassie kala itu.
Kronologi lengkap kasus P Diddy Kenyataannya Pernah dimulai sejak November 2023. (AFP/Angela Weiss)
23 November 2023: Gugatan baru, kejadian lampau
Meskipun demikian gugatan Cassie memicu kemunculan gugatan sejenis lainnya. Sehari sebelum the New York State Adult Survivors Act habis masa berlaku, Combs dihadapkan sepasang gugatan.
Satu gugatan dari seorang perempuan anonimus berisi Combs dituding melakukan pelecehan seksual dan memukulnya.
Sementara itu gugatan lainnya diajukan oleh perempuan bernama Joi Dickerson-Neal. Ia menyebut Combs mencekokinya dengan Narkotika, melecehkan secara seksual dirinya semasa masih kuliah pada 1991 dan merekam kejadian itu lalu menyebarkannya di kalangan industri musik.
28 November 2023: Combs mundur dari Revolt
Dengan riwayat tiga gugatan, Combs memutuskan mundur dari jabatan pimpinan perusahaan digital Revolt yang ia rilis pada 2013.
6 Desember 2023: Gugatan ke-4 muncul
Desember 2023 diawali dengan gugatan keempat muncul terhadap P Diddy. Gugatan dari seorang perempuan bernama Jane Doe menyebut jadi korban perdagangan seks oleh Sean Diddy Combs dan diperkosa ramai-ramai oleh Diddy serta mantan bos label Bad Boy Records, Harve Pierre, dan seorang lainnya pada 2003, semasa Doe masih berusia 17 tahun.
Combs kemudian merilis pernyataan bahwa ia membantah seluruh gugatan yang ditujukan kepada dirinya.
“CUKUP Pernah,” tulisnya di media sosial. “Selama beberapa minggu terakhir, saya duduk diam dan menyaksikan orang-orang mencoba menghancurkan karakter saya, menghancurkan reputasi dan warisan saya,”
“Tuduhan-tuduhan yang memuakkan Sebelumnya dilontarkan terhadap saya oleh orang-orang yang mencari keuntungan instan. Biar saya tegaskan: Saya tidak melakukan hal-hal buruk yang dituduhkan. Saya Akan segera berjuang demi nama baik saya, keluarga saya, dan demi kebenaran.” tulisnya.
10 Desember 2023: Ditinggalkan brand
Sebanyaknya pengiklan memutuskan kerja sama antara mereka dengan perusahaan Perdagangan Elektronik milik Sean Diddy Combs, Empower Global.
13 Desember 2023: Acara Combs dibatalkan
Hulu memutuskan membatalkan rencana membuat reality show terkait kehidupan keluarga Sean Diddy Combs yang masih dalam tahap awal pengembangan.
26 Februari 2024: Gugatan produser musik
Produser musik, Rodney ‘Lil Rod’ Jones Jr yang pernah bekerja sama dengan P Diddy ikut membuat gugatan dengan tudingan pelanggaran seksual, penyerangan, dan pelecehan.
Pria tersebut menuding Combs “meraba” bokongnya dan mencoba merayunya untuk terlibat dalam aksi seksual bersama P Diddy dan seseorang dari tim mereka.
Lil Rod Bahkan mengklaim Diddy “memaksanya” untuk “mencari pekerja seks” dengan beberapa di antaranya diduga di bawah umur, dan menyuruh mereka “melakukan tindakan seks untuk menyenangkan Tuan Combs,”
25 Maret 2024: Rumah P Diddy digerebek
Rumah P Diddy di Los Angeles dan Miami digerebek oleh petugas Department of Homeland Security Investigations New York. Penggerebekan itu berkaitan dengan investigasi perdagangan seks.
Pada hari yang sama, seorang pria ditangkap di Opa-Locka Airport. Pria berusia 25 tahun bernama Brendan Paul tersebut diduga Merupakan kurir Narkotika Sean Diddy Combs. Paul ditangkap atas tuduhan kepemilikan kokain dan ganja.
26 Maret 2024: P Diddy kecam penggerebekan
Pengacara Sean Diddy Combs, Aaron Dyer, mengecam penggerebekan rumah kliennya yang dianggap “setara kekuatan militer” dan seperti “perburuan penyihir”.
“Tidak ada alasan untuk menunjukkan kekuatan dan permusuhan yang berlebihan yang ditunjukkan oleh pihak berwenang atau Trik anak-anak dan karyawannya diperlakukan. Tuan Combs tidak pernah ditahan, tetapi berbicara dan bekerja sama dengan pihak berwenang,” kata Dyer.
Terlebih lagi, pada hari yang sama, Sean Diddy Combs menjual sisa seluruh sahamnya d Revolt ke seorang pembeli misterius.
Pada hari yang sama pula, Newsweek merilis Sebanyaknya selebritas yang disebut dalam gugatan untuk P Diddy. Meskipun demikian para Seniman tersebut tidak ikut digugat atas tudingan untuk Diddy.
Di antara nama tersebut ada Stevie J, mantan pacar Nicki Minaj, seorang pemenang Grammy, Yung Miami, Pangeran Harry, Cassie Ventura, Uskup T.D. Jakes, Georgia Mass Choir, Donald Lawrence, The Clark Sisters, dan Jose Cruz.
Lanjut ke sebelah…
10 Mei 2024: Combs minta gugatan pemerkosaan dihapus
Sean Diddy Combs meminta juri federal untuk membatalkan gugatan Jaen Doe pada Desember 2023, dengan dalih keterlibatan Ia dan dua orang lainnya memerkosa gadis 17 tahun pada 2003 Merupakan “salah dan mengerikan”.
Combs Bahkan berdalih bahwa gugatan tersebut “terlambat” karena diajukan terlalu jauh dari dugaan kejadian yang diklaim.
“Penggugat tidak dapat menyebutkan hari atau waktu terjadinya insiden yang dituduhkan, tetapi secara ajaib mengingat detail-detail cabul lainnya, Sekalipun ia diduga dalam kondisi tidak berdaya,” kata permintaan Combs.
17 Mei 2024: Video Kekejaman P Diddy beredar
CNN menayangkan video dari 2016 yang menunjukkan aksi Kekejaman Sean Diddy Combs kepada Cassie Ventura saat mereka menginap di hotel.
Video itu jadi titik balik yang Mengoptimalkan kebenaran dugaan yang selama ini dituju ke Combs, termasuk atas gugatan Cassie yang Pernah ditutup.
Meski begitu, Kejaksaan LA County menyebut video itu tidak Akan segera bisa langsung membuat Combs dituntut, meski konten video tersebut sangatlah menggaggu kenyamanan.
“Bila tindakan yang digambarkan terjadi pada 2016, sayangnya kami tidak Akan segera dapat mengajukan tuntutan karena tindakan tersebut Sebelumnya terjadi di luar rentang waktu di mana kejahatan penyerangan dapat dituntut,” kata mereka.
[Gambas:Video CNN]
19 Mei 2024: Combs minta maaf soal video
Sean Diddy Combs merilis permintaan maaf dalam sebuah video terkait insiden Kekejaman yang terjadi di hotel pada 2016 silam.
“Saya Sungguh-sungguh kacau. Maksud saya, saya Pernah mencapai titik terendah. Meskipun demikian, saya tidak punya alasan. Perilaku saya di video itu tidak bisa dimaafkan,” kata Combs.
“Saya bertanggung jawab penuh atas tindakan saya di video itu. Saya merasa jijik. Dulu saya merasa jijik saat melakukannya, Hari Ini pun saya merasa jijik,” katanya.
“Saya sangat menyesal. Meskipun demikian, saya berkomitmen untuk menjadi pria yang lebih baik setiap hari. Saya tidak meminta pengampunan kalian, tapi saya Sungguh-sungguh minta maaf.”
[Gambas:Video CNN]
21 Mei 2024: Gugatan dari mantan model
Crystal McKinney menuding Combs melakukan pelecehan seksual berupa pemaksaan oral seks untuk rapper tersebut di kamar mandi sebuah studio di New York City pada 2003.
Dalam gugatan tersebut, McKinney mengklaim diberi alkohol dan ganja sebelum dipaksa untuk Menyediakan oral seks.
Mantan model itu Bahkan menggugat label milik Combs, lini busana Combs, dan Universal Music Group karena memungkinkan terjadinya penyerangan itu lantaran menempatkan Combs dalam jabatan kekuasaan.
“Mereka mengetahui atau seharusnya mengetahui bahwa Combs berisiko menjadi korban Kekejaman seksual.” tulis McKinney.
Sean Diddy Combs ditangkap di Manhattan setelah didakwa oleh dewan juri agung. Salah satu pengacara Diddy, Marc Agnifilo, pun menyatakan kecewa dengan keputusan tersebut.
“Tn Combs sangat kooperatif dalam penyelidikan ini dan ia secara sukarela pindah ke New York minggu lalu untuk mengantisipasi tuduhan ini. Mohon tunda penilaian Anda sampai Anda memiliki semua faktanya,” dalih Marc Agnifilo.
17 September 2024: Pengungkapan dakwaan
Dakwaan terhadap Sean Diddy Combs terungkap sehari setelah penangkapan. Dakwaan itu berisi P Diddy Dituding menjalankan konspirasi pemerasan yang meliputi perdagangan seks, kerja paksa, penyuapan, dan masih banyak lagi.
“Selama puluhan tahun, Sean Combs … melakukan Kekejaman, ancaman, dan memaksa perempuan dan orang lain di sekitarnya untuk memenuhi hasrat seksualnya, melindungi reputasinya, dan menyembunyikan perilakunya,” tulis dakwaan itu.
“Untuk melakukannya, Combs menggunakan karyawan, sumber daya, dan pengaruh kerajaan Usaha lintas aspek yang dipimpinnya dan dikendalikannya,” lanjutnya.
Pada hari yang sama, seorang hakim federal menolak jaminan untuk melepaskan Combs. Combs pun terpaksa tetap berada di tahanan Sampai saat ini persidangan digelar.
18 September 2024: 1.000 botol pelumas dan baby oil
Pihak kepolisian mengakui menemukan seribu botol pelumas dan tiga senapan jenis AR-15 di rumah Sean ‘Diddy’ Combs di Miami dan Los Angeles saat digerebek beberapa waktu lalu.
“Pada atau sekitar bulan Maret 2024, selama penggeledahan di kediaman Combs di Miami, Florida dan Los Angeles, California, penegak hukum menyita berbagai perlengkapan Freak Off,” kata dokumen seperti diberitakan Page Six pada Selasa (17/9).
“Termasuk narkotika dan lebih dari 1.000 botol baby oil dan pelumas,” lanjutnya.
Freak Off alias FO merupakan julukan untuk acara pesta seks yang digelar oleh Sean Diddy Combs. Diberitakan CNN, Combs menjelaskan acara tersebut sebagai “pertunjukan seksual yang berkepanjangan” dan bisa “berlangsung berhari-hari”.
Pada hari yang sama, pengajuan jaminan bebas Combs ditolak lagi oleh Lembaga Peradilan. Hakim menolak pembebasan dengan jaminan karena menilai rapper P Diddy itu berbahaya dan berisiko melarikan diri.
Combs didakwa atas tiga tuduhan, termasuk konspirasi pemerasan; perdagangan seks dengan Kekejaman, penipuan atau pemaksaan; serta transportasi untuk terlibat prostitusi.
Bila terbukti bersalah, Combs menghadapi hukuman minimal Dianjurkan 15 tahun dan dapat menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
20 September 2024: dalam Pengawasan Bunuh Diri
Sean ‘Diddy’ Combs dalam pengawasan pencegahan bunuh diri. Ia berada dalam pengawasan setelah ditangkap polisi dan menunggu persidangan di Pusat Penahanan Metropolitan (Metropolitan Detention Center/MDC) Brooklyn.
Sumber, seperti diberitakan People, menyatakan tidak diketahui apakah Combs memiliki kecenderungan bunuh diri atau Pernah berapa lama ia menjalani pengawasan bunuh diri.
Sumber memberi tahu PEOPLE bahwa pengawasan itu dilakukan untuk tindakan pencegahan karena Combs dalam keadaan syok dan kondisi mentalnya tidak jelas.
Lanjut ke sebelah…
25 September 2024: Gugatan jual video porno dan daftar Seniman terkait
Gugatan baru untuk P Diddy bertambah. Kali ini datang dari seorang korban bernama Thalia Graves. Diddy digugat atas dugaan Kekejaman seksual Sampai saat ini distribusi video pornografi.
P Diddy itu digugat bersama rekannya bernama Joseph Sherman. Dalam gugatan itu, Diddy dan Sherman Dituding memerkosa korban di sebuah studio rekaman di Kota New York pada 2001.
Graves mengaku saat itu dibius, diperkosa, Sampai saat ini direkam tanpa persetujuan oleh Sean Diddy dan Sherman. Pada November 2023, korban lantas mengetahui adanya rekaman video kejadian tersebut yang membuktikan Diddy dan Sherman Sebelumnya menjual video rekaman pemerkosaan itu.
Pada hari yang sama, sederet Seniman papan diduga mengetahui perilaku Sean Diddy Combs di Hollywood. Mereka kebanyakan Merupakan yang pernah dekat, menjalin relasi, atau datang ke pesta Diddy. Sebagian dinilai tetap diam, tapi ada Bahkan yang dianggap pernah Menyediakan peringatan ke publik soal Diddy.
Di antara nama-nama tersebut Merupakan Leonardo DiCaprio, Jay-Z, Beyonce, Ashton Kutcher, Paris Hilton, Howard Stern, Russell Brand, Mariah Carey, Jennifer Lopez, Russell Simmons, Usher, Meghan Fox, Justin Bieber, Kanye West, dan Usher.
26 September 2024: Kesaksian gigolo
Seorang pekerja seks komersial laki-laki atau gigolo Menyediakan kesaksian kepada polisi federal bahwa dirinya pernah direkrut untuk salah satu acara pesta liar Sean Diddy Combs atau P Diddy.
Pria tersebut disebut Menyediakan sebuah kopian dari rekaman pesta liar P Diddy yang dijuluki “freak-off” pada Mei 2023.
Gigolo tersebut menjelaskan kepada penyidik soal perjalanannya dari Atlanta ke Miami untuk acara cabul tersebut dan dirinya mencari pendamping lain untuk terlibat dalam acara itu.
Sumber dalam polisi mengatakan gigolo tersebut menyebut acara freak-off melibatkan Diddy, seorang gigolo, dan seorang PSK perempuan. Gigolo tersebut mengklaim Ia dan PSK perempuan itu berhubungan intim sementara Diddy mengatur sesi tersebut dari balik kamera video.
Kesaksian gigolo tersebut sesuai dengan tuduhan yang tercantum dalam dakwaan yang menyebut Diddy memaksa korbannya memeragakan aktivitas seksual, sementara Ia menonton, merekam, dan masturbasi.
30 September 2024: Dikeluarkan dari pengawasan bunuh diri
Sean “Diddy” Combs disebut tak lagi dalam pengawasan bunuh diri kepolisian setelah lebih dari satu pekan sejak P Diddy dinyatakan dalam pengawasan bunuh diri di tahanan pada Kamis (19/9).
Selain keluar dari daftar pengawasan, P Diddy Bahkan Sebelumnya bertemu dengan keluarganya dalam tahanan. Hal tersebut dilakukan sebelum ia menjalani persidangan pada awal Oktober 2024.
1 Oktober 2024: 120 tuntutan baru, 3.000 aduan, ada korban berusia 9 tahun
Sean Diddy Combs Akan segera menghadapi 120 tuntutan hukum baru terkait pelecehan seksual yang diajukan di New York, Los Angeles, dan Miami. Hal itu diajukan sekelompok pengacara usai mendapatkan banyak laporan dari terduga korban dan tengah menunggu pengajuan resmi.
Kelompok pengacara mengklaim Sebelumnya menerima lebih dari 3.000 laporan setelah mengeluarkan seruan kepada mereka yang selama ini jadi korban P Diddy. Setelah pengecekan, pengacara memastikan 120 kasus kredibel untuk ditindaklanjuti.
Gugatan hukum tersebut Akan segera menyebutkan Sebanyaknya terdakwa bersama, termasuk rekan, anggota keluarga, label rekaman, dan tempat acara.
Para korban mengklaim bahwa mereka semua diancam untuk tetap diam, seperti banyak penuduh yang mengajukan gugatan hukum terhadap Combs selama setahun terakhir.
[Gambas:Video CNN]
Di antara aduan tersebut, ada yang datang dari korban yang mengaku menjadi korban Diddy semasa dirinya masih berusia 9 tahun. Ini menjadi korban termuda dari Sean Diddy Combs.
“Anak ini saat itu berusia sembilan tahun dibawa ke audisi di New York bersama Bad Boy Records, anak laki-laki yang lain Bahkan ikut audisi,” kata pengacara Tony Buzbee tanpa mendetailkan waktu atau kronologinya.
“Semua anak itu mengejar mimpi berkarier di TV atau musik dengan [iming-iming] janji ‘Aku Akan segera menjadikanmu bintang,'” ucapnya.
“Anak ini diduga dilecehkan secara seksual oleh Sean Combs dan beberapa orang lain di studio dengan janji kepada kedua orang tuanya dan dirinya sendiri untuk mendapatkan kontrak rekaman,” lanjutnya.
Buzbee Bahkan menyebut Sean Diddy Combs alias P Diddy disebut mencekoki korbannya dengan Narkotika jenis Medis bius kuda sebelum kemudian melakukan pelecehan seksual saat mereka tidak sadarkan diri.
Pengacara Sean “Diddy” Combs, Erica Wolff mengatakan kliennya tidak dapat menanggapi setiap tuduhan yang tidak berdasar. Mereka Bahkan membantah semua tuduhan pelecehan yang ditujukan ke P Diddy.
“Tuan Combs dengan tegas menyangkal klaim yang salah dan memfitnah bahwa ia Sebelumnya melakukan pelecehan seksual terhadap siapa pun, termasuk anak di bawah umur,” kata Wolff.
3 Oktober 2024: Sidang Sean Diddy Combs 9 Oktober
Mengikuti pemberitahuan berkas Lembaga Peradilan, sidang kasus Sean Diddy Combs diketahui Akan segera digelar pada 9 Oktober. Kasu ini Akan segera mulai ditangani Hakim Arun Subramanian.
Subramanian menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai litigator perdata untuk sengketa yang rumit di firma hukum Susman Godfrey. Ia Bahkan menjadi juru tulis hukum Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg sebelum gabung firma hukum tersebut.