KPK Bahkan Geledah Rumah Wali Kota Semarang


Semarang, CNN Indonesia

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Pencurian Uang Negara (KPK) dilaporkan Bahkan menggeledah rumah pribadi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Ita di kawasan Bukit Sari, Semarang, Jateng, Rabu (17/7).

Penggeledahan ini diduga terkait dengan kasus dugaan Pencurian Uang Negara di lingkungan Pemerintahan Kota Semarang yang menyeret Ita.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari informasi yang dihimpun CNNIndonesia.com, rombongan penyidik KPK tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Penggeledahan masih berlangsung Sampai saat ini sore ini.

Tim penyidik KPK turut menggeledah Kantor Walkot Semarang di Kompleks Balai Kota Semarang. Mereka Bahkan Diberitakan memeriksa Ita dalam proses penyidikan ini.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan ada serangkaian kegiatan penyidikan di Semarang. Sekalipun, ia enggan Menyajikan informasi detail terkait kegiatan tersebut.

“Betul bahwa Baru saja ada kegiatan penyidikan oleh teman-teman penyidik di daerah Semarang. Untuk apa kegiatannya, di mana, kami belum bisa rilis,” kata Tessa di Gedung KPK, Jakarta.

“Semoga pada saat kegiatan tersebut selesai dalam beberapa hari atau minggu ke depan, teman-teman Berencana diberikan update lagi,” ujarnya menambahkan.

Tessa menambahkan pihaknya Pernah terjadi mencegah empat orang untuk berpergian keluar negeri selama enam bulan ke depan. Ia tak membeberkan identitas para pihak yang dicegah.

Tessa hanya menjelaskan pencegahan ini terkait dugaan Pencurian Uang Negara atas pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tahun 2023-2024; dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan Retribusi Negara dan retribusi daerah kota Semarang; serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.

“Larangan bepergian ini berlaku selama 6 bulan ke depan. Proses penyidikan Saat ini Bahkan Bahkan Baru saja berjalan. Untuk nama dan inisial tersangka belum dapat disampaikan Saat ini Bahkan Bahkan,” ujarnya.

Sesuai aturan informasi sumber CNNIndonesia.com, dua dari empat orang yang dicegah keluar negeri Merupakan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Ita dan suaminya.

(dmr/fra)

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA