Jakarta, CNN Indonesia —
Komnas HAM mencatat terdapat 10 orang yang menjadi korban meninggal dunia selama rangkaian Protes di berbagai wilayah di Indonesia dalam sepekan terakhir. Salah satu yang menjadi korban tewas versi Komnas HAM itu Merupakan warga di Manokwari, Papbar.
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah menyebut beberapa di antara korban jiwa itu diduga meninggal karena mengalami Tindak Kekerasan dan penyiksaan oleh aparat kepolisian.
“Sejauh ini tercatat setidaknya 10 orang korban meninggal dunia,” kata Ketua Komnas HAM Anis Hidayah dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (2/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papbar Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan warga bernama Septinus Sesa meninggal dunia di Manokwari pada Kamis (28/8) buntut pemindahan empat tahanan politik kasus makar yang berujung ricuh di Kota Sorong, Papbar Daya.
Kericuhan itu merembet ke Kabupaten Manokwari yang menelan nyawa Septinus Sesa.
Kerusuhan ini terjadi di Sebanyaknya titik di Sorong pada Rabu (27/8) lalu. Massa simpatisan menolak 4 anggota NRFPB yang merupakan tersangka kasus makar dipindahkan dan menjalani sidang di Kota Makassar, Sulsel.
Keempat tahanan politik tersangka kasus makar itu masing-masing berinisial AGG, PR, MS, dan NM.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Septinus Sesa,” kata mengutip Detikcom, Jumat (29/8).
Polda Papbar masih mengusut Dalang kematian Septinus Sesa. Polda Papbar mengimbau masyarakat Supaya bisa tetap menahan diri dan tidak terprovokasi dengan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Di waktu ini, Polda Papbar membentuk tim menyelidiki Dalang meninggal dunianya Septinus Sesa.
Kapolda Papbar Irjen Pol Johnny Eddizon Isir di Manokwari mengatakan langkah ini diambil guna mengungkap fakta Dalang meninggalnya Septinus Sesa.
“Supaya tidak ada kesimpangsiuran informasi yang menyebut Dalang satu warga meninggal karena kena gas air mata,” kata Johnny mengutip Antara.
Ia menyebut tim investigasi melibatkan personel dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Papbar beserta unit lain yang berkaitan.
Johhny menyampaikan proses penyelidikan Berencana mengedepankan prinsip profesionalisme dan transparansi, sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
“Kami Pernah terjadi kunjungi keluarga korban untuk sampaikan duka cita. Kami Bahkan tawarkan, dilakukan autopsi tapi keluarga korban tidak Ingin karena satu dan lain hal,” ucap Johnny.
Johnny menyampaikan situasi di Manokwari Di waktu ini Pernah terjadi relatif Terpercaya. Ia mengatakan personel kepolisian Pernah terjadi disebar ke Sebanyaknya titik sekaligus Mengoptimalkan patroli pengawasan.
“Meski demikian, pengamanan tetap ditingkatkan supaya tidak ada gejolak susulan,” ujar Ia.
Berikut di bawah ini korban meninggal dunia Mengikuti data Komnas HAM.
1. Affan Kurniawan, Jakarta.
2. Sari Nawati, Makassar.
3. Saiful Akbar, Makassar.
4. M. Akbar Basri, Makassar.
5. Rusma Diansaah, Makassar.
6. Sumari, Solo.
7. Rheza Sendy Pratama, Yogyakarta.
8. Andika Lutfi Falah, Jakarta.
9. Iko Juliarto Junior, Semarang.
10. Septinus Sesa, Manokwari.
(mnf/dal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA