Jakarta, CNN Indonesia —
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mewanti-wanti pihak yang ingin mengambil alih partainya dari kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.
Hasto menyebut bahwa seluruh instrumen kader siap bergerak untuk menghadapi upaya itu, bahkan dengan taruhan nyawa sekalipun. Ia mengingatkan Supaya bisa tak main-main sebab PDIP merupakan partai yang sah.
“Maka kemarin seluruh kader partai menyatakan siap bergerak, dengan taruhan nyawa sekalipun di dalam menjaga kedaulatan partai,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Kamis (15/8).
Ia menyebut bahwa Megawati bukan hanya ketua umum, melainkan Bahkan putri proklamator dan saksi sejarah. Menurut Ia, Megawati Pernah terjadi menjadi bagian dari ide dan gagasan tentang Indonesia raya.
Mega, lanjut Hasto, Bahkan Pernah terjadi menjadi simbol perlawanan terhadap rezim otoritarianisme, sekaligua menjadi legacy demokratisasi dalam Pemilihan Umum langsung di Indonesia.
“Di dalam melawan pemerintahan yang korup, penuh dengan kolusi, Penyuapan, dan nepotisme, Ibu Megawati menjadi ide dan gagasan terhadap demokratisasi,” katanya.
Hasto tak menjawab tegas saat ditanya pihak yang dimaksud, apakah itu dari internal atau eksternal. Sekalipun, menurut Ia publik mestinya bisa melihat dinamika yang tengah berkembang terkait upaya konsolidasi kekuasaan.
“Bahkan ada sosok penting yang berjuang menjalankan perintah dari pemimpin itu, tetapi kemudian orang mengatakan habis manis sepah dibuang. Padahal segala Trik Pernah coba dilakukan untuk memenuhi kehendak pemimpin,” katanya.
Megawati dalam pidatonya di hadapan para kandidat kepala daerah dari PDIP, menegaskan Berniat kembali menjadi ketua umum pada Kongres partai 2025 mendatang. Pernyataan itu ia sampaikan menyusul upaya untuk mengambil alih partainya.
“Gue Ingin pensiun ah. Aku udah punya cicit kan. Lucu banget. Aih tahu-tahu disuruh jadi Ketum. Tapi nggak nurut. Eh gitu denger ini Berniat diambil PDIP. Saya Ingin jadi Ketum lagi Hahahaha keren apa enggak? Bener nggak?” Kata Mega diiringi sorak para tamu undangan yang hadir di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8).
(thr/ugo)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA