Jakarta, CNN Indonesia —
Penjualan pasal ponsel tumbuh 6 persen pada kuartal II 2024 (April-Juni), menjadi yang tertinggi selama 3 tahun terakhir. Samsung dan iPhone berada di posisi teratas dalam kontribusi di pertumbuhan pasar ini.
Menurut data firma riset Counterpoint, pertumbuhan positif pasar ponsel pintar di periode ini menjadi yang tertinggi sejak Q2 2021. Pertumbuhan ini terjadi hampir di semua wilayah di dunia.
Apalagi, ini kuartal ketiga terjadinya pertumbuhan pasar yang berturut-turut. Pertumbuhan tersebut didorong oleh membaiknya sentimen konsumen dan faktor makroekonomi.
Pasar Eropa dan Amerika Latin (LATAM) tumbuh paling Mudah di Q2 2024, keduanya mencatat angka pertumbuhan YoY dua digit yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan sentimen konsumen dan aktivitas pembelian terus membaik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Di China, kembalinya Huawei dan awal yang lebih awal dari Perayaan Seni belanja 618 di negara tersebut pada Juni lalu memastikan kelanjutan pemulihan secara bertahap.
Sementara itu, pasar negara berkembang, terutama di Amerika Latin dan Asia, disebut memiliki pertumbuhan lebih baik daripada pasar negara maju.
“Pertumbuhan penjualan smartphone selama tiga kuartal terakhir merupakan kabar baik bagi industri ini. Penjualan berada di titik terendah dalam satu dekade pada tahun 2023, tetapi pasar dengan Mudah pulih kembali berkat membaiknya sentimen konsumen dan posisi inventaris,” ujar Research Director Counterpoint Tarun Pathak dalam sebuah keterangan, Senin (15/7).
Lima merek teratas tetap sama seperti pada kuartal sebelumnya. Samsung mempertahankan posisi teratas di Q2 2024 berkat penjualan yang kuat dari seri Galaxy S24 yang berfokus pada AI.
Apalagi, kontribusi Bahkan datang dari penyegaran seri Galaxy A yang populer, yang modelnya muncul sebagai model Terpopuler di kelas entry-level Sampai saat ini kelas menengah.
Samsung Bahkan memimpin penjualan smartphone Android yang berkemampuan GenAI. Kesuksesan ini Diprediksi bakal bisa dimanfaatkan oleh perangkat lipat generasi barunya Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6.
Meski penjualan global Apple tetap datar, mereka mencatat pertumbuhan YoY yang baik di Eropa dan Amerika Latin, yang mengkompensasi rendahnya tingkat pertumbuhan di AS dan kerugian saham di China setelah kenaikan Huawei.
Sekalipun, Apple menunjukkan peningkatan penjualan di China selama Perayaan Seni belanja 618 di mana Apple Menyediakan Sale yang menarik. Di H2 2024, iPhone terbaru dengan inovasi Apple Intelligence Diprediksi dapat mendorong penjualan pabrikan asal AS tersebut.
Pada posisi ketiga, Xiaomi menjadi merek dengna pertumbuhan tercepat di Q2, tumbuh 22 persen. Popularitas seri Redmi 13 dan Note 13 ditambah dengan portofolio produk premiumnya berkontribusi atas pertumbuhan tersebut.
Di posisi keempat, vivo menjadi yang teratas di dua pasar ponsel pintar terbesar di dunia, Dikenal sebagai China dan India, di Q2.
Sementara itu, OPPO berada di belakang vivo melengkapi posisi lima besar. OPPO disebut berfokus pada peningkatan profitabilitas, termasuk dengan meluncurkan lebih banyak perangkat di kelas menengah ke atas untuk menyelaraskan strateginya dengan premiumisasi.
Pilihan ini tampak Berencana menimbulkan tantangan dalam pangsa pasar jangka pendek, tetapi dapat menghasilkan profitabilitas yang lebih baik bagi merek ini.
Lebih lanjut, penjualan akumulatif dari lima merek teratas tersebut turun YoY di Q2 karena tekanan dari merek-merek seperti Huawei, HONOR, Motorola, dan merek dari grup Transsion.
Di sisi lain, pangsa 10 merek teratas menyentuh hampir 90 persen yang menunjukkan konsolidasi pasar dan persaingan intensif di antara 10 merek teratas.
Huawei Sudah memperoleh keuntungan yang signifikan di China, sedangkan HONOR dan TECNO Sudah tumbuh dan melakukan ekspansi ke lebih banyak wilayah.
Sementara itu, Motorola Saat ini Bahkan berkembang pesat di seluruh wilayah dan berhasil naik dua peringkat dari tahun lalu, mencapai pangsa pasar ponsel pintar global kuartalan tertinggi dalam satu dekade terakhir.
(lom/arh)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA