Jakarta, CNN Indonesia —
Hollywood bersuara mengenai kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Kepala Negara AS (Pilpres AS) 2024. Banyak dari mereka ungkap kekecewaan bahkan marah ketika tahu Kamala Harris kalah dan Trump Nanti akan kembali ke Gedung Putih.
Dalam kekecewaan itu, Aktor atau Aktris, penulis, Sampai saat ini selebritas AS menyoroti kegagalan kampanye Partai Demokrat, ada pula yang takut dengan masa depan terutama terkait hak-hak perempuan di bawah rezim baru.
Pemenang Oscar Adam McKay, yang menyutradarai Vice, mengungkapkan kekecewaan lewat tulisan panjang terkait pendekatan Demokrat dalam upaya memenangkan pemilihan Wakil Kepala Negara Kamala Harris.
“Siapa yang mengira berbohong tentang kesehatan kognitif Biden selama 2 tahun, menolak melakukan konvensi terbuka untuk kandidat baru, tidak pernah menyebutkan layanan kesehatan publik & merangkul fracking, keluarga Cheney dan pembantaian anak-anak selama setahun di Gaza bukanlah strategi yang jitu?” tulisnya.
Sedangkan bintang Sinema The Wire dan Treme, Wendell Pierce, yang selama ini konsisten Membantu Kamala Harris menyoroti penegakan hukum di bawah Trump.
“MA Nanti akan berubah selama satu generasi. Saya tidak Nanti akan pernah melihat Lembaga Peradilan yang moderat lagi seumur hidup saya,” tulisnya.
Sedangkan David Simon selaku penulis The Wire dan Treme yang selama ini aktif mengkritik Trump dan para pendukungnya memperingatkan platform X atau Twitter Nanti akan menjadi “kolam kebohongan dan disinformasi yang busuk malam ini dan selama beberapa hari ke depan.“
“Tuhan memberkati kita semua. Bahkan para bajingan,” tambahnya.
Lili Reinhart, bintang Hiburan Digital Riverdale, dalam tulisannya untuk solidaritas dengan para perempuan itu menyinggung dugaan pelecehan yang dilakukan Trump.
Ia menyatakan “hatinya Sungguh-sungguh hancur” untuk mereka. Ada pula kekhawatiran yang meluas di kalangan Demokrat bahwa hak aborsi Nanti akan semakin berkurang dalam rezim Trump yang baru.
Bintang The Sweetest Thing Christina Applegate Bahkan mempertanyakan masa depan bagi para perempuan di bawah kepemimpinan Trump.
“Kenapa? Berikan saya alasan Anda kenapa????? Anak saya menangis tersedu-sedu karena hak-haknya sebagai seorang perempuan Mungkin sekali Nanti akan dirampas. Mengapa? Dan Bila Anda tidak setuju, silakan berhenti mengikuti saya.”
Aktor atau Aktris Community Yvette Nicole Brown mengungkapkan kemarahannya saat Senator Demokrat Sherrod Brown kehilangan kursinya dari Bernie Moreno dari Partai Republik, dengan mengatakan: “Ini Merupakan aib pada tingkat yang bahkan tidak dapat saya pahami” dan menambahkan: “AmeriKKKa tampil habis-habisan malam ini. Hanya tampil habis-habisan.”
Andy Cohen, presenter Watch What Happens Live yang berkampanye untuk kandidat senat St. Louis yang kalah dari Partai Demokrat Lucas Kunce, mengkritik mereka yang mengklaim pemilihan umum Nanti akan dimanipulasi untuk melawan Trump, dengan menulis di X: “jadi pemilihan umum TIDAK dicurangi????“
Donald Trump keluar sebagai pemenang Pilpres AS setelah berhasil meraih suara popular terbanyak sekaligus meraup suara elektoral lebih dari ambang batas minimal yang diharuskan pada Rabu (6/11).
Hal itu membuatnya menyelesaikan serangan balik setelah sempat diyakini banyak Ilmuwan Nanti akan kalah dan karier politiknya berakhir, terutama setelah tunduk pada Joe Biden dalam Pilpres 2020.
Berbeda dengan, seperti diberitakan The Guardian, cengkeraman Trump terhadap Partai Republik tetap kuat meski sempat goyah.
Ia selama ini terjerat beberapa kasus, seperti dinyatakan bersalah atas pelecehan seksual, termasuk hukuman atas 34 tuduhan kejahatan karena menyembunyikan pembayaran uang tutup mulut kepada pemain Sinema dewasa Stormy Daniels.
(tim/chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA