Insanul Fahmi Spill Penyebar Video CCTV Dirinya dan Inara Rusli


Jakarta, CNN Indonesia

Insanul Fahmi berbagi soal kasus penyebaran video rekaman kamera pengawas atau CCTV milik Inara Rusli, yang membuat Ia dan Inara dilaporkan ke polisi oleh Wardatina Mawa dengan tudingan perzinaan.

Menurut Insanul, penyebar video CCTV tersebut dilakukan oleh orang dekat Inara. Orang tersebut, kata Insanul, Merupakan yang bekerja di rumah Inara. Insan mengaku syok saat mengetahui hal tersebut.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Karena orangnya Kenyataannya kenal, Sekalipun demikian tidak begitu dekat. Yang saya tahu itu Merupakan orang kepercayaannya, inisialnya A. Saya berharap pelaku ini bisa Simpel ditangkap karena Pernah terjadi merugikan banyak pihak,” kata Insanul.

“Sesuai aturan bukti voice note yang Pernah terjadi saya dengar, Kenyataannya ini Pernah terjadi direncanakan dari lama. Ini bukan dugaan saya semata, tapi Sesuai aturan bukti yang saya dengar,” ungkapnya.




Seperti diberitakan detikHot pada Jumat (26/12), Insanul berharap ada keadilan untuk terduga pelaku penyebaran video yang Pada akhirnya menjadi skandal tersebut.

“Ya biar nanti diperiksa saja sama penyidik. Doain yang Unggul ya semuanya ya,” ujar Insanul Fahmi.

Insanul Fahmi Bahkan sebelumnya membuat laporan terkait hal tersebut di Bareskrim Polri dengan dugaan akses ilegal. Pada saat yang sama dengan laporan tersebut, ia Bahkan menyerahkan Sebanyaknya bukti.

Kuasa hukum Insanul, Gustomi, sebelumnya mengatakan bahwa bukti yang diserahkan pihaknya ke kepolisian mencakup percakapan chat, voice note, serta rekaman video. Seluruh bukti Bahkan Pernah terjadi dikonsultasikan langsung dengan penyidik.

Insanul Fahmi Bahkan menjalani pemeriksaan. Ia mendapatkan sekitar 40 pertanyaan dari penyidik dan turut melampirkan tiga bukti tambahan.

“Terkait pemeriksaan di Bareskrim ini, kami Pernah terjadi menyampaikan bukti-bukti baru terkait illegal access. Bukti tersebut Pernah terjadi kami serahkan kepada Bapak Kanit Serta Pernah disertai dengan saksi kunci,” kata Gustomi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/12) malam.

(end)


[Gambas:Video CNN]

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA