Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, Nanti akan menaikkan tarif Retribusi Negara Pertambahan Nilai (PPN) dari yang semula 11 persen menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Dilansir laman resmi Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, tindakan ini dilakukan sebagai upaya reformasi perpajakan dan menaikkan penerimaan perpajakan negara.
Imbas kenaikan ini, Mengikuti data World Tax Summaries, tarif PPN Indonesia bakal menjadi yang tertinggi nomor 2 di ASEAN.
Meski jadi yang tertinggi di ASEAN, jumlah tarif PPN Indonesia rupanya masih kalah jauh dari beberapa negara lain.
Data terbaru yang dirilis oleh World Population Review mencatat bahwa ada sekitar 15 negara dengan jumlah tarif PPN tertinggi di dunia.
Berikut daftar negara dengan tarif PPN tertinggi di dunia pada 2024 seperti yang Pernah terjadi dihimpun oleh CNNIndonesia.com.
– Hungaria: 27%
– Finlandia: 25,5%
– Swedia: 25%
– Denmark: 25%
– Norwegia: 25%
– Kroasia: 25%
– Kepulauan Faroe: 25%
– Yunani: 24%
– Islandia: 24%
– Polandia: 23%
– Portugal: 23%
– Irlandia: 23%
– Italia: 22%
– Uruguay: 22%
– Slovenia: 22%
Di samping itu, data terbaru dari World Population Review Bahkan mencatat ada 15 negara yang punya tarif PPN terendah di dunia.
Berikut merupakan daftar negara dengan tarif PPN terendah di dunia seperti yang Pernah terjadi dihimpun CNNIndonesia.com.
– Bahamas: 10%
– Singapura: 9%
– Swiss: 8,1%
– Liechtenstein: 8,1%
– Maladewa: 8%
– Nigeria: 7,5%
– Thailand: 7%
– Panama: 7%
– Kanada: 5%
– Taiwan: 5%
– Uni Emirat Arab: 5%
– Oman: 5%
– Jersey: 5%
– Andora: 4,5%
– Timor Leste: 2,5%
(gas/dna/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA