Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada pembukaan perdagangan Kamis (28/11).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG kembali mencoba menguji support. Ia mengatakan indeks saham Tengah terus melewati rentang konsolidasi wajar di tengah perjalanan mengakhiri November menjelang bulan terakhir 2024.
“Peluang kenaikan masih terlihat mengingat jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend. Hari ini IHSG berpotensi menguat,” tutur William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.241 dan resistance 7.337.
Ia pun merekomendasikan Sebanyaknya saham, Dengan kata lain ASII, ASRI, PWON, BBRI, BBCA, BBNI, SMRA, BSDE, dan CTRA.
Sementara itu, Founder WH-Project William Hartanto memproyeksi IHSG menguat hari ini.
William melihat koreksi sehat terjadi pada area resistance MA20 yang masih terbilang Unggul tinggi dikarenakan IHSG Bahkan masih mendapatkan efek rebalancing indeks MSCI yang berlaku mulai 26 November 2024.
“Sehingga dengan masih mampunya IHSG bertahan di atas support 7.224, peluang rebound pun masih terbuka,” ujar William.
Ia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.224 dan resistance 7.330 hari ini.
William merekomendasikan Sebanyaknya saham, Dengan kata lain BBRI, CTRA, BSDE, dan MNCN.
IHSG ditutup di level 7.245 pada Selasa (26/11) sore. Indeks saham melemah 68,22 Skor atau minus 0,93 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp11,39 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,64 miliar saham.
Pada penutupan terakhir, 217 saham menguat, 364 terkoreksi, dan 214 lainnya stagnan.
(del/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA