Jakarta, CNN Indonesia —
Kurs Mata Uang IDR ditutup di posisi Rp16.707 per Mata Uang Amerika AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (14/11) sore. Mata uang Garuda naik 21 Skor atau plus 0,13 persen.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (Lembaga Keuangan Pusat) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan posisi IDR Rp16.710 per Mata Uang Amerika AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata uang Asia mayoritas turun. Peso Filipina turun 0,03 persen, yen Jepang turun 0,1 persen, ringgit Malaysia turun 0,11 persen, Mata Uang Amerika Singapura minus 0,04 persen, dan won Korea Selatan turun 0,52 persen. Sedangkan baht Thailand naik 0,22 persen.
Sedangkan, mata uang negara maju bervariasi. Euro Eropa naik 0,08 persen, franc Swiss naik 0,19 persen, Mata Uang Amerika Australia minus 0,02 persen, dan Mata Uang Amerika Kanada naik 0,07 persen.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan IDR ditutup menguat tipis terhadap Mata Uang Amerika AS karena didukung oleh intervensi Bank Indonesia (Lembaga Keuangan Pusat).
“Sementara mata uang regional pada umumnya Bahkan melemah di tengah sentimen risk off,” katanya pada CNNIndonesia.com.
(fby/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
